kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Purbaya Ungkap Alasan PMI Manufaktur Indonesia Meroket pada Oktober 2025


Senin, 03 November 2025 / 17:01 WIB
Purbaya Ungkap Alasan PMI Manufaktur Indonesia Meroket pada Oktober 2025
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan alasan aktivitas manufaktur Indonesia meroket di Oktober 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan alasan aktivitas manufaktur Indonesia meroket di Oktober 2025.

Purbaya mengatakan bahwa indeks Purchasing Manager's Indesx (PMI) Manufaktur pada Oktober 2025 mengalami peningkatan ke level 51,2.

"Utamanya ditopang oleh kenaikan pesanan baru selama tiga bulan berturut-turut," ujar Purbaya dalam Konferensi Pers KSSK, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia Oktober 2025 Naik ke 51,2, Didorong Permintaan Domestik

Ia menambahkan, kenaikan indeks manufaktur ini juga sejalan dengan surplus neraca perdagangan kuartal III-2025 yang mencapai US$ 14 miliar atau tumbuh 63,4% quarter to quarter dan 112,1% year on year.

"Ini karena kuatnya daya saing produk Indonesia," jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan S&P Global, peningkatan PMI Manufaktur pada Oktober 2025 didorong oleh pertumbuhan pesanan baru yang naik pada laju tercepat sejak Maret lalu. 

Lonjakan ini bersumber dari permintaan domestik, sementara permintaan ekspor justru menurun dua bulan beruntun akibat lemahnya pasar global.

Selanjutnya: 5 Zodiak Suami Idaman Menurut Astrologi, Husband Material Banget!

Menarik Dibaca: 5 Zodiak Suami Idaman Menurut Astrologi, Husband Material Banget!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×