kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Jaksa Korek Keterangan Antasari terkait Rhani, Sigid, Wiliardi


Selasa, 12 Januari 2010 / 10:51 WIB
Jaksa Korek Keterangan Antasari terkait Rhani, Sigid, Wiliardi


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Sidang pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa Antasari Azhar hampir memasuki babak akhir. Pasalnya, kedua belah pihak sudah selesai pemeriksaan para saksi. Jaksa Penuntut Umum Cirus Sinaga mengatakan hari ini mengagendakan pemeriksaan terdakwa sebelum masuk ke agenda penuntutan. "Terkait seputar pertemuan dengan Rhani (Juliani), perkenalan dengan SHW dan WW. Apa hubungan mereka, sampai akhirnya ada yang mati," ujar Cirus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (12/1).

Cirus sendiri menilai, Antasari tidak akan jujur mengakui perbuatannya meski semua bukti yang dihadirkan menunjuk bahwa Antasari terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Cirus merasa aneh, sejumlah fakta yang dihadirkan seperti adanya rekaman percakapan hingga pertemuan merencanakan pembunuhan terungkap di persidangan. "Tapi, itu hak ingkar dialah, suka-suka hati dia," tandasnya.

Toh, Cirus sendiri tak akan memaksa terkait keterangan Antasari. Ia bilang, jaksa hanya mengkonfrontir keterangan dari para saksi. Cirus menyindir, mengapa penegak hukum justru ikut merencanakan pembunuhan. Ia mengaku, karena keterlibatan penegak hukum, menjadikan pengungkapan perkara menjadi sedikit sulit.

"Perkara ini tidak sederhana karena pelakunya penegak hukum, AA penegak hukum, WW penegak hukum, SHW mafia hukum," sindirnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×