kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Jaksa Berharap Antasari Tak Minta Barang Bukti Data SMS


Selasa, 05 Januari 2010 / 11:46 WIB
Jaksa Berharap Antasari Tak Minta Barang Bukti Data SMS


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Jaksa Penuntut Umum Cirus Sinaga mengatakan, supaya Antasari tidak meminta barang bukti yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Hal itu ditegaskan Cirus terkait ngototnya kubu Antasari yang meminta pada operator untuk menyerahkan sejumlah data pesan singkat dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2009 dari nomor Antasari Azhar.

"Itu kan barang bukti, bukan alat bukti, untuk apa," tegas Cirus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (5/1). Cirus meminta kubu Antasari memfokuskan pada alat bukti yang sudah pasti. Menurut Cirus, adanya pesan singkat (SMS) berupa ancaman tersebut didapat jaksa dari pemeriksaan sejumlah saksi seperti Ersa Imelda Fitri dan Jeffrey.

Kuasa Hukum Antasari, Juniver Girsang, mengatakan, dari saksi yang dihadirkan terbukti bahwa setelah melakukan kontak dengan provider tidak ada satu pun pesan singkat yang dikirimkan Antasari. "Kami mohon kepada majelis supaya juga menetapkan siapa yang mengirim SMS kepada Nasrudin. Kami tahu dengan penjelasan ahli bahwa ada otak atau ada yang merekayasa seakan pengirimnya Pak Antasari," tandasnya.

Menurut Juniver, ia tetap ngotot meminta data rekaman karena hingga kini tak jelas siapa yang meneror Nasrudin. "Siapa sih sebetulnya yang diminta pertanggungjawaban dan siapa otaknya atas kejadian ini. Tidak menutup kemugkinan kami akan membuat laporan resmi pada pihak penyidik agar mengungkap siapa otak kasus ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×