kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.578   -3,00   -0,02%
  • IDX 8.268   17,15   0,21%
  • KOMPAS100 1.130   -1,29   -0,11%
  • LQ45 795   -4,91   -0,61%
  • ISSI 295   3,66   1,26%
  • IDX30 416   -2,76   -0,66%
  • IDXHIDIV20 467   -5,48   -1,16%
  • IDX80 124   -0,38   -0,31%
  • IDXV30 134   -0,56   -0,42%
  • IDXQ30 130   -1,24   -0,95%

Indonesia Stop Impor Beras, Setoran Bea Masuk Turun 5,8% di Kuartal I 2025


Rabu, 30 April 2025 / 20:14 WIB
Indonesia Stop Impor Beras, Setoran Bea Masuk Turun 5,8% di Kuartal I 2025
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan bahwa kebijakan pemerintah yang tidak lagi melakukan impor beras berdampak kepada penerimaan bea masuk.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/11/2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan bahwa kebijakan pemerintah yang tidak lagi melakukan impor beras berdampak kepada penerimaan bea masuk.

Menurutnya penerimaan bea masuk hingga akhir Maret 2025 hanya mencapai Rp 11,3 triliun atau 21,4% terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Realisasi penerimaan bea masuk ini mengalami penurunan 5,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Menakar Dampak Penurunan Tarif Bea Masuk, PPh dan PPN Impor Terhadap APBN

"Penerimaan bea masuk turun 5,8% alasannya si positif. Karena apa? karena kita tidak lagi melakukan impor beras. Tahun lalu Indonesia melakukan impor beras dan bea masuknya cukup signifikan," ujar Anggito dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (30/4).

Dalam paparannya, penurunan bea masuk ini juga berasal dari komoditas seperti gula dan kendaraan bermotor, serta peningkatan utilisasi FTA yakni dari tahun 2024 sebesar 33,93% menjadi sebesar 36,40% pada tahun 2025.

Baca Juga: Mendag Tegaskan Tak Ada Impor Beras Konsumsi di Tahun 2025

Hal ini membuat tarif efektif turun menjadi 1,29% pada tahun 2025, dibandingkan tahun 2024 sebesar 1,39%.

"Meskipun tadi kami sampaikan nilai impornya naik khususnya untuk barang modal dan bahan baku," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×