kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Impor Beras Bakal Disetop Tahun Depan, AEPI: Impor Beras Khusus Masih Berlangsung


Minggu, 24 November 2024 / 13:06 WIB
Impor Beras Bakal Disetop Tahun Depan, AEPI: Impor Beras Khusus Masih Berlangsung
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di sentra pengolahan beras kawasan pergudangan Bulog, Jakarta, Senin (04/11/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/11/2024. AEPI menilai, impor beras bisa saja tak lagi terjadi dengan catatan produk di dalam negeri mengalami peningkatan.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menyebut akan menghentikan impor beras mulai tahun depan. Hal ini sejalan dengan program swasembada pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonom Politik Indonesia (AEPI), Khudori mengatakan, impor beras bisa saja tak lagi terjadi dengan catatan produk di dalam negeri mengalami peningkatan.

“Dengan berbagai langkah pemerintah saat ini,  ada peluang produksi tahun depan naik. Tapi seberapa besar kenaikannya, belum bisa diperkirakan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (24/11).

Khudori menerka, yang dimaksud pemerintah untuk tidak mengimpor beras yakni yang dilakukan oleh Perum Bulog, di mana lembaga BUMN Pangan tersebut yang kerap melakukan impor beras atas perintah pemerintah.

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Namun, kata dia, untuk jenis beras khusus seperti yang dilakukan oleh perusahaan swasta, impor masih bakalan terjadi.

“Kalau impor beras khusus yg dilakukan swasta gak mungkin gak dilakukan, seperti beras menir (broken rice), basmati atau thai hom mali,” terang Khudori.

Lebih lanjut, Khudori menambahkan, selama ini Indonesia rutin melakukan impor beras khusus tersebut. Di mana, dia bilang, dalam satu tahun impor beras khusus mencapai sekitar 300 ribu sampai 450 ribu ton.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Indonesia akan menghentikan impor beras mulai tahun depan. Untuk itu, pemerintah tengah bekerja keras dalam mewujudkannya.

“Mudah-mudahan tahun depan kita nggak impor (beras), kalau impor pun sedikit, ini lagi kerja keras semua mengenai itu,” ujar Zulhas.

Zulhas mengungkapkan, Kementerian hingga Lembaga yang bergerak dibidang pangan tengah bekerja keras demi mewujudkan hal tersebut. Pasalnya, ini juga sejalan dengan program swasembada pangan besutan Presiden Prabowo Subianto.

Tak hanya itu, Zulhas juga menegaskan jika penghentian impor ini tidak berjalan, dirinya siap menerima segala konsekuensinya.

“Jadi kita sedang bekerja keras kalau bisa tahun depan kita nggak impor beras kalau impor pun sedikit. Catat nih Menko Pangan bilangnya begitu, nanti kalau nggak tercapai kamu boleh marah ke saya,” tegasnya.

Baca Juga: Zulhas Sebut Impor Beras Bakal Dihentikan Tahun Depan

Selanjutnya: Ipswich vs Manchester United: Prediksi Skor, Line Up, dan Link Live Streaming

Menarik Dibaca: Ini Daftar Lagu Terbaik Mendiang Liam Payne, Masukkin ke Playlist!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×