kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Zulhas Sebut Impor Beras Bakal Dihentikan Tahun Depan


Kamis, 21 November 2024 / 17:27 WIB
Zulhas Sebut Impor Beras Bakal Dihentikan Tahun Depan
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan usai Pelantikan Pejabat Tinggi Kemenko Pangan. Zulhas mengatakan Indonesia akan menghentikan impor beras mulai tahun depan. Untuk itu, pemerintah tengah bekerja keras dalam mewujudkannya.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Indonesia akan menghentikan impor beras mulai tahun depan. Untuk itu, pemerintah tengah bekerja keras dalam mewujudkannya.

Hal ini diungkap Zulhas setelah melakukan Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri Bidang Pangan Tahun 2024, di Kantor Kemenkop Pangan, Jakarta, Kamis (21/11).

“Mudah-mudahan tahun depan kita nggak impor (beras), kalau impor pun sedikit, ini lagi kerja keras semua mengenai itu,” ujar Zulhas.

Zulhas mengungkapkan, Kementerian hingga Lembaga yang bergerak dibidang pangan tengah bekerja keras demi mewujudkan hal tersebut. Pasalnya, ini juga sejalan dengan program swasembada pangan besutan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Mendag Ungkap Indonesia Masih Bergantung Impor untuk Kegiatan Produksi dan Investasi

Tak hanya itu, Zulhas juga menegaskan jika penghentian impor ini tidak berjalan, dirinya siap menerima segala konsekuensinya.

“Jadi kita sedang bekerja keras kalau bisa tahun depan kita nggak impor beras kalau impor pun sedikit. Catat nih Menko Pangan bilangnya begitu, nanti kalau nggak tercapai kamu boleh marah ke saya,” tegasnya.

Di samping itu, Zulhas menyebut, pemerintah juga akan mengebut swasembada pangan yang sebelumnya ditargetkan pada tahun 2028, kini menjadi tahun 2027.

“Perintah Presiden swasembada pangan 2028, sekarang sudah maju lagi, kemarin Pak Presiden sudah mengumumkan di G20 dan Apec bukan 2028, (tapi) 2027. Jadi kita punya waktu 2 tahun harus bekerja keras,” terangnya.

Baca Juga: Bapanas Minta Tambahan Anggaran Rp 31 Triliun untuk Bantuan Pangan

Untuk menggapai hal tersebut, Zulhas bilang, pihaknya tengah meracik strategi di antaranya menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai neraca komoditas.

Lalu penyaluran pupuk subsidi nantinya bakal langsung disalurkan kepada kios pupuk maupun ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan disalurkan oleh Pupuk Indonesia.

Kemudian, akan dilakukan transformasi di Bulog, di mana, Bulog tidak lagi menjadi lembaga komersial. Namun, hal ini akan dibahas lebih lanjut dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mendag Ungkap Indonesia Masih Bergantung Impor untuk Kegiatan Produksi dan Investasi

Selanjutnya: Harga Daging Sapi Naik di Lampung, Kamis (21/11)

Menarik Dibaca: 4 Tips Mendidik Anak agar Menjadi Pendengar yang Baik, Praktikkan Sedini Mungkin Moms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×