kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.286   15,00   0,09%
  • IDX 7.937   9,70   0,12%
  • KOMPAS100 1.112   -1,54   -0,14%
  • LQ45 821   -7,51   -0,91%
  • ISSI 267   1,57   0,59%
  • IDX30 424   -4,39   -1,03%
  • IDXHIDIV20 493   -4,40   -0,88%
  • IDX80 124   -1,00   -0,80%
  • IDXV30 132   -0,85   -0,64%
  • IDXQ30 138   -1,33   -0,96%

China, AS dan India Jadi Pangsa Ekspor Indonesia yang Terbesar hingga Juni 2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 13:39 WIB
China, AS dan India Jadi Pangsa Ekspor Indonesia yang Terbesar hingga Juni 2025
ILUSTRASI. BPS mencatat, China, AS, dan India menjadi negara tujuan ekspor non minyak dan gas (migas) utama Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, China, AS, dan India menjadi negara tujuan ekspor non minyak dan gas (migas) utama Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2025.

“Ekspor (non migas) terbesar sepanjang Januari hingga Juni 2025 adalah China, AS, dan India, dengan share sekitar 41,34% dari total ekspor non migas Indonesia periode tersebut,” tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (1/8).

Pudji memerinci, nilai ekspor non migas ke China, sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai US$ 29,31 miliar, atau 22,83% dari total ekspor non migas yang mencapai US$ 128,39 miliar.

Baca Juga: Ekspor Batubara Indonesia Merosot 21,09% Hingga Juni 2025

Ekspor utama ke China adalah besi dan baja (HS 72) sebesar US$ 9,01 miliar atau 30,74%, bahan bakar mineral (HS 27) US$ 23 miliar atau 14,42%, dan nikel serta barang daripadanya (HS 75) US4 3,26 miliar atau 11,12%.

Selanjutnya, ekspor non migas ke AS mencapai US$ 14,79 miliar, dengan kontribusi ekspor sebesar 11,52%. Ekspor utama ke negeri Paman Sam tersebut adalah mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) sebesar US$ 2,80 miliar.

Ekspor alas kaki (HS 64) sebesar US$ 1,29 miliar atau 8,73%, serta ekspor pakaian dan aksesorisnya (rajutan) (HS 61) mencapai US$ 1,28 miliar atau 8,66%.

Di posisi ketiga, ekspor non migas ke India nilainya mencapai US$ 8,97 miliar, atau 6,99% dari total impor non migas.

Baca Juga: BPS: Kinerja Ekspor Capai US$ 135,41 Miliar Hingga Juni 2025

Ekspor non migas utama ke India di antaranya, bahan bakar mineral *HS 27) sebesar US$ 2,97 miliar atau 33,14%, lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15) US$ 1,56 miliar atau 17,34%, serta besi dan baja (HS 72) sebesar US$ 0,72 miliar atau 7,99%.

Lebih lanjut, ekspor non migas lainnya adalah ke wilayah ASEAN mencapai 10,93% dari total impor non migas, ekspor ke Uni Eropa mencapai 7,32%, dan ekspor ke negara lainnya mencapai 31,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×