Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tantangan baru bagi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah telah menaikkan target penerimaan bea dan cukai dari semula Rp 301,6 triliun sesuai APBN, menjadi Rp 310,4 triliun berdasarkan outlook 2025.
"Kami sudah minta pada pak Dirjen Bea Cukai baru, Pak Djaka, target yang lebih tinggi karena kita lihat outlooknya di Rp 310,4 triliun. Jadi hampir Rp 9 triliun lebih tinggi dari APBN awal," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7).
Baca Juga: Sri Mulyani Optimis Dirjen Bea Cukai Baru Bisa Genjot Penerimaan Lebih Besar
Sri Mulyani optimistis bahwa Dirjen Bea Cukai baru bisa mengejar target tambahan penerimaan tersebut.
"Moga-moga lebih tinggi lagi karena Pak Djaka kayaknya juga tidak mau kalah untuk bisa menunjukkan bahwa penerimaan bea cukai kita bisa lebih baik," katanya.
Ia menjelaskan, salah satu faktor yang mendukung peningkatan penerimaan bea dan cukai adalah tambahan bea keluar dari ekspor Freeport Indonesia.
Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Target Penerimaan Rp 8,8 Triliun untuk Dirjen Bea Cukai Baru
"Karena kita memberikan izin ekspor untuk freeport pada saat smelternya mereka kemarin mengalami kebakaran jadi memberikan tambahan bea keluar," pungkasnya.
Selanjutnya: Sarinah Optimistis Mampu Jaga Kinerja di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Menarik Dibaca: Yuk, Redeem Gift Code Ojol The Game 4 Juli 2025 dari Codexplore Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News