kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.509   79,00   0,48%
  • IDX 7.484   -65,55   -0,87%
  • KOMPAS100 1.049   -9,43   -0,89%
  • LQ45 790   -7,68   -0,96%
  • ISSI 254   -1,44   -0,57%
  • IDX30 409   -4,26   -1,03%
  • IDXHIDIV20 466   -6,75   -1,43%
  • IDX80 119   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 122   -1,55   -1,25%
  • IDXQ30 130   -1,12   -0,86%

Kemenkeu Tambah Target Penerimaan Rp 8,8 Triliun untuk Dirjen Bea Cukai Baru


Jumat, 04 Juli 2025 / 05:10 WIB
Kemenkeu Tambah Target Penerimaan Rp 8,8 Triliun untuk Dirjen Bea Cukai Baru
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) menerima buku memori laporan kinerja yang diserahkan oleh Mantan Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani (kanan) saat pelantikan pejabat eselon I Kementerian Keuangan di Aula Mezanine Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi melantik 22 pejabat eselon I, terdiri dari sembilan Direktur Jenderal, Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, sembilan staf ahli dan dua Kepala Badan Kementerian Keuangan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tantangan baru bagi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah telah menaikkan target penerimaan bea dan cukai dari semula Rp 301,6 triliun sesuai APBN, menjadi Rp 310,4 triliun berdasarkan outlook 2025.

"Kami sudah minta pada pak Dirjen Bea Cukai baru, Pak Djaka, target yang lebih tinggi karena kita lihat outlooknya di Rp 310,4 triliun. Jadi hampir Rp 9 triliun lebih tinggi dari APBN awal," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7).

Baca Juga: Sri Mulyani Optimis Dirjen Bea Cukai Baru Bisa Genjot Penerimaan Lebih Besar

Sri Mulyani optimistis bahwa Dirjen Bea Cukai baru bisa mengejar target tambahan penerimaan tersebut.

"Moga-moga lebih tinggi lagi karena Pak Djaka kayaknya juga tidak mau kalah untuk bisa menunjukkan bahwa penerimaan bea cukai kita bisa lebih baik," katanya.

Ia menjelaskan, salah satu faktor yang mendukung peningkatan penerimaan bea dan cukai adalah tambahan bea keluar dari ekspor Freeport Indonesia.

Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Target Penerimaan Rp 8,8 Triliun untuk Dirjen Bea Cukai Baru

"Karena kita memberikan izin ekspor untuk freeport pada saat smelternya mereka kemarin mengalami kebakaran jadi memberikan tambahan bea keluar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×