Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto
Menurut Achmad, masyarakat sebenarnya tidak mempersoalkan suku bunga yang ditetapkan. Masyarakat yang mendapat akses KUR terbatas pada pihak-pihak tertentu saja. Penyerapan KUR juga lebih banyak pada sektor perdagangan yang sebenarnya telah mampu secara ekmonomi.
Oleh sebab itu, Achmad milang bila selama ini penyaluran KUR telah salah sasaran. Pihaknya meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi dari kebijakan KUR yang telah berjalan selama ini. Bila dilanjutkan, dan suku bunga terus diturunkan hal itu akan menjadi kendala tersendiri karena beban subsidi yang ditanggung pemerintah bertambah.
Walau JK telah menyatakan bila suku bunga KUR akan segera turun, namun di tingkat teknis pembahasan terkait rencana penurunan suku bunga KUR masih belum final. Bahkan jadwal rapat untuk membahas KUR ini belum ada untuk bulan ini.
"Saat ini masih belum ada keputusan penurunan suku bunga menjadi 7% oleh komite pembiayaan," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Menko Perekonomian Iskandar Simorangkir.
Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) 2017 sebesar Rp 105,9 triliun. Angka ini meningkat Rp 5,94 triliun bila dibandingkan dari yang seharusnya disalurkan pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News