kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonom: Surplus Neraca Perdagangan akan Makin Kecil ke Depannya


Senin, 15 Mei 2023 / 19:25 WIB
Ekonom: Surplus Neraca Perdagangan akan Makin Kecil ke Depannya
ILUSTRASI. Tren penurunan surplus neraca perdagangan diperkirakan akan terus berlanjut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan April 2023 kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada April sebesar US$ 3,9 miliar. 

Meski telah mencetak surplus, surplus pada bulan April 2023 mengecil signifikan bila dibandingkan dengan capaian surplus pada bulan April 2022 yang mencapai US$ 7,5 miliar. 

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz melihat, tren penurunan surplus neraca perdagangan akan terus terjadi ke depannya. 

"Ke depan, kami memperkirakan surplus perdagangan akan menyempit di tengah perlambatan ekonomi global dan normalisasi harga komoditas," tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (15/5). 

Kondisi tersebut akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Sebaliknya, kinerja impor diyakini akan meningkat. inilah yang kemudian membuat surplus neraca perdagangan berpeluang menyempit. 

Faiz melihat potensi peningkatan impor, terutama impor bahan baku ke depan. Tak melulu perkara buruk, ini justru menunjukkan bahwa permintaan domestik makin membaik. 

Meski, ada alasan lain di balik peningkatan impor bahan baku, yaitu menipisnya persediaan industri. 

Kendati berpotensi menipis, Faiz yakin capaian surplus neraca perdagangan yang berkelanjutan selama ini akan menjaga stabilitas eksternal. 

"Pada tingkat ini, surplus perdagangan akan mempertahankan kondisi keseimbangan eksternal di posisi yang menguntungkan," tandas Faiz. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×