Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah memborong surat berharga negara (SBN) Rp 186,06 triliun sejak awal tahun hingga 19 Agustus 2025.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, pembelian SBN sebesar Rp186,06 triliun ini, yaitu melalui pasar sekunder sebesar Rp137,80 triliun dan pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN).
Baca Juga: Bank Indonesia Catat Transaksi E-Commerce Naik, Raih Rp 44,4 Triliun per Juli 2025
“Termasuk syariah, sebesar Rp 48,26 triliun,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).
Perry menambahkan, ke depan, BI akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan likuiditas dan efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Sebelumnya, Perry menyampaikan pembelian SBN juga sekaligus mencerminkan sinergi erat antara kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal pemerintah.
Ia memastikan pembelian SBN akan dan masih sesuai dengan arah kebijakan moneter. Adapun BI menargetkan memborong SBN di pasar sekunder Rp 150 triliun atau lebih.
Baca Juga: BI: Hampir 80% Eksportir Mengkonversi Devisanya ke Rupiah
Selanjutnya: 5 Bunga Simbol Cinta dan Kasih Sayang, Ide Kado Terbaik untuk Pasangan
Menarik Dibaca: 5 Bunga Simbol Cinta dan Kasih Sayang, Ide Kado Terbaik untuk Pasangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News