kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Bank Indonesia Borong SBN Rp 124,33 Triliun Hingga 17 Juni 2025


Rabu, 18 Juni 2025 / 15:08 WIB
Bank Indonesia Borong SBN Rp 124,33 Triliun Hingga 17 Juni 2025
ILUSTRASI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/04/2025. Bank Indonesia (BI) sudah memborong pembelian surat berharga negara (SBN) Rp 124,33 triliun hingga17 Juni 2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah memborong pembelian surat berharga negara (SBN) Rp 124,33 triliun hingga17 Juni 2025. Pembelian ini meningkat sebesar Rp 27,91 triliun dibandingkan bulan Mei lalu, Rp 96,41 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, pembelian SBN tersebut dilakukan melalui pasar sekunder sebesar Rp 87,04 triliun, dan pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah, sebesar Rp 37,29 triliun.

“BI melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk ekspansi likuiditas kebijakan moneter sekaligus cerminan sinergi erat antara kebijakan moneter dan fiskal pemerintah,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (18/6).

Baca Juga: Bank Indonesia Pertahankan BI-Rate di Level 5,5% pada Juni 2025

Dengan pembelian SBN, artinya BI tengah menyedot pasokan dolar AS untuk menyebarkan rupiah ke pasar keuangan sebagai likuiditas tambahan di sektor keuangan dan ekonomi.

Ke depan, Perry mengungkapkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Juga: BNI Telah Salurkan Kredit Hijau Rp 73,5 Triliun Hingga Mei 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×