kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Utang Luar Negeri Indonesia pada Kuartal III-2023 Turun Jadi US$ 393,7 Miliar


Rabu, 15 November 2023 / 10:57 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia pada Kuartal III-2023 Turun Jadi US$ 393,7 Miliar
ILUSTRASI. Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III 2023 turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III 2023 turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi ULN Indonesia pada akhir kuartal III 2023 tercatat sebesar US$ 393,7 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada akhir kuartal II-2023 yang mencapai US$ 396,5 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan, dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 0,1% year on year (yoy), melanjutkan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 1,2% (yoy).

Baca Juga: Sri Mulyani Ingatkan Perusahaan Jaga Neraca Keuangan di Tengah Pelemahan Rupiah

“Penurunan posisi ULN ini terutama bersumber dari ULN sektor publik,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/11).

Erwin menyampaikan, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

ULN Indonesia pada kuartal III 2023 tetap terkendali sebagaimana tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 28,9%, dari 29,3% pada kuartal sebelumnya, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,6% dari total ULN.

Baca Juga: Dipakai untuk Stabilisasi Rupiah, Cadangan Devisa RI Kembali Menurun pada Oktober

“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×