Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa kembali turun pada Oktober 2023, bila dibandingkan dengan September 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa pada akhir bulan Oktober 2023 sebesar US$ 133,1 miliar, atau turun 1,33% dari posisi akhir September 2023 yang sebesar US$ 134,9 miliar.
Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A. Muelgini mengungkapkan, penurunan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah.
"Ada kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah, sebagai langkah antisipasi dampak rambatan sehubungan dengan semakin meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," terang Nita dalam keterangannya, Selasa (7/11).
Selain itu, penurunan posisi cadangan devisa juga dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca Juga: Meski Melambat, BI Menilai Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal III Tetap Kuat
Meski menurun, Nita bilang posisi cadangan devisa tersebut masih kuat dalam mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Cadangan devisa masih berada di atas standar kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan impor, atau tepatnya setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Ke depan, Nita optimistis cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.
Ini seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh oleh BI dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News