kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.366   0,00   0,00%
  • IDX 7.175   20,61   0,29%
  • KOMPAS100 1.063   5,71   0,54%
  • LQ45 837   4,24   0,51%
  • ISSI 214   0,16   0,08%
  • IDX30 431   2,44   0,57%
  • IDXHIDIV20 512   0,90   0,18%
  • IDX80 121   0,58   0,48%
  • IDXV30 124   -0,12   -0,10%
  • IDXQ30 141   0,26   0,18%

Smelter Freeport Molor, Kemenkeu Ancam Kerek Tarif Bea Keluar Lebih Tinggi


Selasa, 25 Juli 2023 / 11:18 WIB
Smelter Freeport Molor, Kemenkeu Ancam Kerek Tarif Bea Keluar Lebih Tinggi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

Adapun ketentuan tahapan kemajuan fisik pembangunan smelter dalam PMK 71/2023 adalah sebagai berikut:

  • Tahap I, dalam hal tingkat kemajuan fisik pembangunan kurang dari 50% sampai dengan kurang dari 70% dari total pembangunan.
  • Tahap II, dalam hal tingkat kemajuan fisik pembangunan kurang dari 70% sampai dengan kurang dari 90% dari total pembangunan.
  • Tahap III, dalam hal tingkat kemajuan fisik pembangunan lebih dari 90% sampai dengan 100%.

Nah, untuk produk ekspor hasil pengolahan konsentrat tembaga periode 17 Juli hingga 31 Desember 2023, pada smelter tahap pertama dikenakan tarif bea keluar 10%, tahap kedua 7,5% dan tahap ketiga 5%. 

Pada aturan yang lama, tarif bea keluar untuk tahap pertama hanya sebesar 5%.

Baca Juga: Proyek Smelter Tertahan, Bea Ekspor Lebih Mahal

Pada tahun depan, tarifnya akan semakin naik. Untuk smelter tahap pertama dikenakan tarif bea keluar 15%, tahap kedua 10%, dan tahap ketiga 7,5%.

Untuk itu, pemerintah mengingatkan Freeport agar bisa menyelesaikan pembangunan smelter sampai akhir tahun ini. Jika tidak, maka pemerintah akan mengenakan tarif bea keluar yang lebih tinggi.

"Tentunya perbedaan dari lapisan bea keluar ini diharapkan pemerintah agar penyelesaian smelter ini bisa dipercepat. Kalau bisa 2023, tapi kalau tertunda April 2024, maka bea keluar dikenakan tarif yang lebih tinggi dibandingkan 2023," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×