kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Program Bantuan Pangan Beras Bakal Dilanjutkan Hingga Akhir 2024


Rabu, 05 Juni 2024 / 04:10 WIB
Program Bantuan Pangan Beras Bakal Dilanjutkan Hingga Akhir 2024
ILUSTRASI. Program bantuan pangan (banpang) beras untuk 22 juta keluarga Indonesia dipastikan bakal dilanjutkan hingga akhir 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program bantuan pangan (banpang) beras untuk 22 juta keluarga Indonesia dipastikan bakal dilanjutkan hingga akhir 2024. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), telah menyetujui kontinuitas kembali program tersebut. 

Mengutip Infopublik.id, hal itu disampaikan oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi setelah rapat internal terbatas bersama Presiden di Istana Negara, Senin (3/6/2024).

“Alhamdulilah, hari ini Bapak Presiden Jokowi telah memberikan persetujuan keberlanjutan banpang beras untuk terus dikucurkan kepada 22 juta keluarga se-Indonesia, berupa beras kualitas terbaik dari Bulog 10 kilogram per keluarga per 2 bulan. Jadi program pro rakyat ini di 2024 ini akan berlangsung lagi setelah Juni ini, tepatnya di Agustus, Oktober, dan Desember,” ujar Arief pada Senin (6/3/2024).

Arief menyebutkan keberlanjutan program banpang itu menunjukan perhatian pemerintah dalam menyokong perekonomian masyarakat dengan kualitas beras yang baik melalui perantara Perum Bulog.

“Dengan ini telah membuktikan kehadiran dan perhatian pemerintah yang terus menyokong perekonomian 22 juta keluarga. 22 juta keluarga itu kalau secara individu bisa sampai sekitar 89 juta atau artinya hampir sepertiga rakyat Indonesia yang diberikan beras Bulog yang berkualitas baik dari pemerintah,” ucap Arief.

Baca Juga: Beban Makin Banyak, 40% Masyarakat Kelas Menengah Terancam Jadi Miskin

Kepala Bapanas juga menambahkan program banpang itu menjadi hal yang sangat penting ditengah fluktuasi harga pangan global yang tidak pasti sehingga dapat menjaga kondisi perberasan dan inflasi nasional.

Dia menambahkan, keberlanjutan banpang beras ini menjadi penting, terlebih harga pangan secara global mulai menunjukan adanya kenaikan.

"Sehingga kita pun harus mulai bersiap. Kita di Indonesia punya banpang ini karena tidak ada negara lain yang memberikan bantuan pangan gratis dalam bentuk beras, kecuali Indonesia. Dengan instrumen ini, kita yakin dapat menjaga kondisi perberasan sekaligus inflasi nasional,” pungkasnya.

Baca Juga: Pos Indonesia Menyalurkan Bansos Tunai dan Sembako Langsung ke Rumah KPM


Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Tag

TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×