kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pos Indonesia Menyalurkan Bansos Tunai dan Sembako Langsung ke Rumah KPM


Rabu, 22 Mei 2024 / 11:45 WIB
Pos Indonesia Menyalurkan Bansos Tunai dan Sembako Langsung ke Rumah KPM
ILUSTRASI. Warga menerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Utama, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). Pemerintah melalui Kementerian Sosial serta bekerjasama dengan PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan sosial PKH kepada 23.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bandung yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan pemberian bantuan sosial (bansos) tunai program sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). PT Pos Indonesia sebagai penyalur bansos dari Kemensos telah menyalurkan kembali bantuan. .
 
Pos Indonesia menyebut telah menyalurkan bantuan melalui tiga metode yaitu penyaluran di kantor pos dan melalui komunitas. Bantuan sosial juga diantarkan langsung Pos Indonesia ke rumah KPM atau dikenal dengan home visit atau door to door. Cara ini khusus KPM yang sedang sakit, lansia, dan disabilitas.
 
Salah satu KPM yang merasakan manfaat pengantaran langsung ke rumah ialah Iwan Darmawan. KPM dari Bandung, Jawa Barat, ini sedang sakit sehingga tidak bisa beraktivitas normal. Iwan menerima bansos Program Sembako Rp 600.000. Dia mengatakan, bantuan ini dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli obat. 

Baca Juga: Kemensos Catat Realisasi Anggaran Capai 40,01% per Hari Ini (21/5)
 
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia dan Kementerian Sosial bisa memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaik untuk saya, Apalagi saya kondisinya tidak bisa beraktivitas," ujar Iwan. 
 
KPM lain dari Bandung, yaitu Tika juga mendapatkan bantuan lewat pengantaran bansos tunai ke rumah oleh petugas Pos Indonesia. "Saya terbantu sekali bansosnya diantarkan langsung ke rumah. Persyaratan hanya menunjukkan KTP dan KK yang asli," ucap Tika.
 
Tika bersyukur menerima uang bansos Program Sembako senilai Rp 600.000. Walau nominalnya tak terlalu banyak, uang tersebut mampu mencukupi kewajiban membayar biaya sekolah anak. "Alhamdulillah saya merasa terbantu untuk bayaran sekolah anak dan kebutuhan sehari-hari. Saya terima Rp 600.000, tidak ada potongan," kata Tika.

Baca Juga: Pos Indonesia Mulai Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali
 
 Kesuksesan penyaluran bansos hingga diterima oleh KPM yang berhak ini tak lepas dari kontribusi para pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka bertugas mensosialisasikan penyaluran bansos kepada KPM sekaligus mendampingi saat pencairan dana bansos. "Koordinasi dengan pihak Pos terjalin baik sekali sejak bansos diturunkan kepada pihak Pos. Saya selalu berkoordinasi sampai bantuan tiba di tangan KPM," kata Pendamping TKSK Kecamatan Bandung, Rini Nurdiani.
 
Proses pendampingan dilakukan mulai dari pengumuman rencana penyaluran bansos hingga hari pengambilan bansos di Kantorpos, di komunitas, maupun diantarkan langsung ke rumah KPM. "Tugas saya sebagai pendamping TKSK khususnya dalam bantuan sosial ini, kami mendampingi KPM dari pemberian barcode sampai pengambilan di Kantor Pos," ujar Rini. Tugas Rini juga mendampingi KPM yang tidak bisa mengambil ke kantor pos atau door to door. 

"Saya berkoordinasi dengan pihak Pos, kemudian pihak Pos datang mengantarkan bansos ke rumah KPM. Karena bansos uang ini tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, termasuk saya sebagai pendamping," kata Rini. Karena itu, KPM tidak perlu khawatir dana bansos yang menjadi haknya akan hilang. Rini berharap Pos Indonesia terus mempertahankan pelayanannya yang sudah sangat baik. 

Baca Juga: BGR Logistik Jaga Kualitas Layanan Pendistribusian Bantuan Pangan Stunting

Petugas Pendamping PKH Esthi Styasari juga memberikan apresiasi cara koordinasi Pos Indonesia yang sangat baik. Sistem pengambilan bansos di Kantor Pos juga berjalan lancar dan cepat. "Kalau KPM terlambat, tidak datang saat penyaluran, masih ada waktu pencairan di hari selanjutnya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×