kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pendiri PKS: Bertobat itu mengakui kesalahan


Minggu, 03 Februari 2013 / 16:31 WIB
Pendiri PKS: Bertobat itu mengakui kesalahan
ILUSTRASI. Harga motor bekas Honda BeAT generasi ini murah per September 2021. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Tribunnews |

JAKARTA. Yusuf Supendi, salah seorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan bahwa anggota PKS tak perlu bertobat. Pasalnya, kesalahan ada di para pemimpin.

"Semua kader kenapa harus bertobat, toh yang salah adalah pimpinan. Tobat yang benar adalah mengakui kesalahan," jelasnya, Minggu (3/1).

Ia juga mengingatkan bahwa dosa dari korupsi sangat berat. Mengutip ajaran Islam, Yusuf menjelaskan bahwa orang yang korupsi akan dilaknat.

"Kalau korupsi ya bahasanya pencuri, itu dipotong tangannya. Kalau yang suap dilaknat dari ubun-ubun sampai mata kakinya," ungkapnya.

Ia pun menandaskan bahwa PKS adalah partai Islam. Ia ingin agar PKS tak berubah ideologinya." Sampai kapanpun tidak pernah diubah PKS menjadi partai terbuka," imbuhnya.

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×