kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pendiri PKS: Bertobat itu mengakui kesalahan


Minggu, 03 Februari 2013 / 16:31 WIB
Pendiri PKS: Bertobat itu mengakui kesalahan
ILUSTRASI. Harga motor bekas Honda BeAT generasi ini murah per September 2021. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Tribunnews |

JAKARTA. Yusuf Supendi, salah seorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan bahwa anggota PKS tak perlu bertobat. Pasalnya, kesalahan ada di para pemimpin.

"Semua kader kenapa harus bertobat, toh yang salah adalah pimpinan. Tobat yang benar adalah mengakui kesalahan," jelasnya, Minggu (3/1).

Ia juga mengingatkan bahwa dosa dari korupsi sangat berat. Mengutip ajaran Islam, Yusuf menjelaskan bahwa orang yang korupsi akan dilaknat.

"Kalau korupsi ya bahasanya pencuri, itu dipotong tangannya. Kalau yang suap dilaknat dari ubun-ubun sampai mata kakinya," ungkapnya.

Ia pun menandaskan bahwa PKS adalah partai Islam. Ia ingin agar PKS tak berubah ideologinya." Sampai kapanpun tidak pernah diubah PKS menjadi partai terbuka," imbuhnya.

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×