kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Samad: Saya yang perintahkan penjemputan Luthfi


Minggu, 03 Februari 2013 / 15:08 WIB
Samad: Saya yang perintahkan penjemputan Luthfi
ILUSTRASI. Sesak nafas bukanlah satu-satunya gejala asma.


Sumber: Tribunnews |

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan tegas membantah tuduhan konspirasi atas penangkapan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Abraham menyatakan ia sendiri yang memerintahkan penjemputan Luthfi.

Berbagai tudingan menyebutkan bahwa Abraham selaku mantan kader PKS sengaja menghindar dikarenakan adanya kedekatan emosional. Bahkan, disinyalir hal itu juga yang sama terjadi dengan para pucuk pimpinan lain yang merupakan simpatisan partai berlambang padi dan kapas itu.

Abraham menepis hal tersebut. Ia berkata, meskipun dirinya tak ikut mengumumkan mantan Presiden PKS itu sebagai tersangka, namun lelaki yang dikabarkan ikut dicalonkan sebagai presiden PKS itu, mengaku telah menginstruksikan penjemputan pada Rabu (30/1) lalu.

"Saya yang memerintahkan untuk segera dilakukan penjemputan LHI di kantor PKS," tegas Abraham Samad melalui pesan singkatnya, Minggu (3/1).

Ia memastikan bahwa dirinya ikut memantau perkara dugaan korupsi daging impor tersebut. Karenanya ia menampik anggapan jika dirinya dan beberapa pimpinan KPK lain menghindar pada saat penetapan sampai ke penahanan Luthfi.

Menurut Abraham, waktu itu ia bersama komisioner lainnya justru sedang berada di kantor KPK. "Tidak ada konspirasi. Karena KPK bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum yang ada," tandasnya. Sebab, KPK sudah memegang dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Luthfi sebagai tersangka.

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×