kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Samad: Saya yang perintahkan penjemputan Luthfi


Minggu, 03 Februari 2013 / 15:08 WIB
Samad: Saya yang perintahkan penjemputan Luthfi
ILUSTRASI. Sesak nafas bukanlah satu-satunya gejala asma.


Sumber: Tribunnews |

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan tegas membantah tuduhan konspirasi atas penangkapan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Abraham menyatakan ia sendiri yang memerintahkan penjemputan Luthfi.

Berbagai tudingan menyebutkan bahwa Abraham selaku mantan kader PKS sengaja menghindar dikarenakan adanya kedekatan emosional. Bahkan, disinyalir hal itu juga yang sama terjadi dengan para pucuk pimpinan lain yang merupakan simpatisan partai berlambang padi dan kapas itu.

Abraham menepis hal tersebut. Ia berkata, meskipun dirinya tak ikut mengumumkan mantan Presiden PKS itu sebagai tersangka, namun lelaki yang dikabarkan ikut dicalonkan sebagai presiden PKS itu, mengaku telah menginstruksikan penjemputan pada Rabu (30/1) lalu.

"Saya yang memerintahkan untuk segera dilakukan penjemputan LHI di kantor PKS," tegas Abraham Samad melalui pesan singkatnya, Minggu (3/1).

Ia memastikan bahwa dirinya ikut memantau perkara dugaan korupsi daging impor tersebut. Karenanya ia menampik anggapan jika dirinya dan beberapa pimpinan KPK lain menghindar pada saat penetapan sampai ke penahanan Luthfi.

Menurut Abraham, waktu itu ia bersama komisioner lainnya justru sedang berada di kantor KPK. "Tidak ada konspirasi. Karena KPK bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum yang ada," tandasnya. Sebab, KPK sudah memegang dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Luthfi sebagai tersangka.

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×