Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Para ekonom meramal Bank Indonesia (BI) masih akan mempertahankan suku bunganya atau BI-Rate pada Juli 2025 ini.
Sebagaimana diketahui, pada Juni 2025 BI juga mempertahankan suku bunga acuan di level 5,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juni 2024.
Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menyampaikan, BI masih akan menahan suku bunga pada bulan ini, mengingat tekanan aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri masih berlanjut, di fixed income maupu equity.
Disisi lain permintaan untuk kredit, terutama working capital, masih tertahan karena dunia usaha masih wait and see terkait peluang karena ekonomi kita masih dibayang-bayangi ketidakpastian baik global maupun domestik.
“Selain itu, daya beli masyarakat yang masih tertahan. Saya rasa momentumnya belum ya, karena menurunkan suku bunga tidak serta menstimulus demand kredit,” tutur Banjaran kepada Kontan, Selasa (15/7).
Baca Juga: Efek Trump Tunda Kebijakan Tarif 32%, BI Dipredksi Menahan BI Rate pada RDG Juli 2025
Ia berharap, belanja pemerintah periode ini akan menstimulus ekonomi dan mendorong pertumbuhan. Menurutnya saat sudah mulai terasa roda perekonomian, baru momentum muncul untuk dorong permintaan.
Banjaran memperkirakan, BI baru akan memangkas suku bunga pada Setember 2025 mendatang, mengikuti keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.
Senada, Kepala Ekonom BCA David Sumual juga meramal BI masih mempertahankan suku bunga pada RDG Juli 2025 ini.
David menilai, dari segi pertimbangan indikator-indikator perekonomian domestik yang sedang dalam kondisi melambat memang ada ruang untuk pemangkasan suku bunga.
“Namun masih ada ketidakpastian tarif Presiden AS Donald Trump yang ditunda deadline-nya ke awal Agustus yang bisa mendorong volatilitasi di pasar finansial,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Ia memperkirakan BI baru akan memangkas suku bunga kisaran semester II 2025, sejalan dengan berlakuknya tarif resiprokal dari AS.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BI-Rate Perlu Turun Lagi Bulan Ini?
Selanjutnya: Pendanaan Lender Luar Negeri di Fintech Lending Capai Rp 13,09 Triliun per Mei 2025
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Juli, Status Waspada Hujan Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News