Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Harga jual eceran rokok konvensional
Selain rokok elektrik, pemerintah turut menahan kenaikan tarif cukai rokok konvensional, tetapi menaikkan harga jual ecerannya.
Berikut perincian batasan harga rokok konvensional buatan dalam negeri maupun yang akan diimpor:
Harga jual eceran rokok konvensional dalam negeri
Dikutip dari Lampiran PMK Nomor 97 Tahun 2024, berikut batasan harga jual eceran dan tarif cukai rokok konvensional dan hasil tembakau buatan dalam negeri per batang/per gram:
1. Sigaret Kretek Mesin (SKM)
- SKM Golongan I: Paling rendah Rp 2.375 (naik 5,08 persen), tarif cukai Rp 1.231 (tetap)
- SKM Golongan II: Paling rendah Rp 1.485 (naik 7,6 persen), tarif cukai Rp 746 (tetap)
2. Sigaret Putih Mesin (SPM)
- SPM Golongan I: Paling rendah Rp 2.495 (naik 4,8 persen), tarif cukai Rp 1.336 (tetap)
- SPM Golongan II: Paling rendah Rp 1.565 (naik 6,8 persen), tarif cukai Rp 794 (tetap)
3. Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT)
- SKT/SPT Golongan I: Lebih dari Rp 2.170 (naik 9,5 persen), tarif cukai Rp 483 (tetap)
- SKT/SPT Golongan I: Paling rendah Rp 1.55 (naik 13 persen) sampai Rp 2.170 (naik 9,5 persen), tarif cukai Rp 378 (tetap)
- SKT/SPT Golongan II: Paling rendah Rp 995 (naik 15 persen), tarif cukai Rp 223 (tetap)
- SKT/SPT Golongan III: Paling rendah Rp 860 (naik 18,6 persen), tarif cukai Rp 122 (tetap)
4. Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)
- SKTF/SPTF tanpa golongan: Paling rendah Rp 2.375 (naik 5 persen), tarif cukai Rp 1.231 (tetap)
5. Kelembak Kemenyan (KLM)
- KLM Golongan I: Paling rendah Rp 950 (tidak naik), tarif cukai Rp 483 (tetap)
- KLM Golongan II: Paling rendah Rp 200 (tidak naik), tarif cukai Rp 25 (tetap)
6. Tembakau Iris (TIS)
- TIS tanpa golongan: Lebih dari Rp 275 (tidak naik), tarif cukai Rp 30 (tetap)
- TIS tanpa golongan: Lebih dari Rp 180 sampai Rp 275 (tidak naik), tarif cukai Rp 25 (tetap)
- TIS tanpa golongan: Paling rendah Rp 55 sampai Rp 180 (tidak naik), tarif cukai Rp 10 (tetap)
Baca Juga: Gappri Khawatir Rokok Ilegal Makin Marak Jika Harga Jual Eceran Rokok Naik
7. Rokok Daun atau Klobot (KLB)
- KLB tanpa golongan: Paling rendah Rp 290 (tidak naik), tarif cukai Rp 30 (tetap)
8. Cerutu (CRT)
- CRT tanpa golongan: Lebih dari Rp 198 ribu (tidak naik), tarif cukai Rp 110.000 (tetap)
- CRT tanpa golongan: Lebih dari Rp 55 ribu sampai dengan Rp 198 ribu (tidak naik), tarif cukai Rp 22.000 (tetap)
- CRT tanpa golongan: Lebih dari Rp 22 ribu sampai dengan Rp 55 ribu (tidak naik), tarif cukai Rp 11.000 (tetap)
- CRT tanpa golongan: Paling rendah Rp 459 sampai dengan Rp 5.500 (tidak naik), tarif cukai Rp 275 (tetap).