kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.380   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.948   10,58   0,13%
  • KOMPAS100 1.113   2,01   0,18%
  • LQ45 809   -0,09   -0,01%
  • ISSI 273   0,97   0,36%
  • IDX30 420   -0,15   -0,03%
  • IDXHIDIV20 487   1,04   0,21%
  • IDX80 122   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 133   -0,08   -0,06%
  • IDXQ30 136   0,44   0,32%

Mau urus sertifikat tanah girik? Begini cara, syarat, dan biaya pembuatannya


Senin, 27 Juli 2020 / 13:40 WIB
Mau urus sertifikat tanah girik? Begini cara, syarat, dan biaya pembuatannya


Penulis: Virdita Ratriani

2. Mengurus di kantor pertanahan 

Langkah selanjutnya adalah pengurusan tanah girik menjadi sertifikat di kantor pertanahan. Tahapannya sebagai berikut:

  • Mengajukan permohonan sertifikat

Untuk mengajukan permohonan sertifikat perlu melampirkan dokumen:

  1. Ketiga surat yang diurus di kantor kelurahan (Surat Keterangan Tidak Sengketa, Surat Keterangan Tanah, dan Surat Keterangan Tanah Secara Sporadik)
  2. Surat girik yang dimiliki
  3. Fotokopi KTP, KK pemohon
  4. Fotokopi PBB tahun berjalan
  5. Bukti-bukti peralihan (jika ada) tidak terputus sampai dengan pemohon sekarang
  6. Surat pernyataan sudah memasang tanda batas
  7. Dokumen-dokumen lain yang disyaratkan oleh undang-undang.

Baca Juga: Atur pemanfaatan ruang atas dan bawah tanah, begini kata Kementerian ATR/BPN

  • Pengukuran ke lokasi

Setelah berkas permohonan lengkap, pemohon menerima tanda terima dokumen dari kantor pertanahan. Kemudian, petugas melakukan pengukuran ke lokasi dengan ditunjukkan batas-batas oleh pemohon atau kuasanya.

  • Pengesahan Surat Ukur

Hasil pengukuran di lokasi akan dicetak dan dipetakan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Surat Ukur disahkan atau tandatangani oleh pejabat yang berwenang, umumnya adalah kepala seksi pengukuran dan pemetaan.

  • Penelitian oleh Petugas Panitia A

Setelah Surat Ukur ditandatangani dilanjutkan dengan proses Panitia A yang dilakukan di Sub Seksi Pemberian Hak Tanah. Anggota Panitia A terdiri dari petugas dari BPN dan lurah setempat.

Tarif Pelayanan Pemeriksaan Tanah oleh Panitia A dihitung berdasarkan rumus:

Tpa = (L/500 x HSBKpa) + Rp350.000,00

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN relaksasi HGU dan HGB jatuh tempo hingga akhir tahun




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×