Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengungkapkan, pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Tahap II bakal mulai digarap pada September 2025.
Dody menjelaskan bahwa pembangunan sekolah rakyat besutan Presiden Prabowo Subianto tersebut, untuk tahap II ini akan ditandai lewat peletakan batu pertama alias groundbreaking dua bulan dari sekarang.
“Direncanakan, pada bulan September kita mulai groundbreaking untuk SR tahap II. Karena pada Juni 2026, ditargetkan seluruh pembangunan SR harus sudah selesai,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (15/7).
Baca Juga: Inilah Perbedaan Sekolah Rakyat dengan Sekolah Umum, Apa Saja Fasilitasnya?
Dody menyebutkan bahwa anggaran untuk membangun tiap satu sekolah rakyat, ini menelan kocek sekitar Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar. Namun, ini tergantung juga dari luasan lahan yang bakal didirikan SR tersebut.
“Dan anggaran untuk satu sekolah sekitar Rp200 miliar – Rp 300 miliar tergantung luasannya berapa hektare,” tegasnya.
Sementara itu, Dody menuturkan, satu dari proyek renovasi 63 SR tahap I yang sudah selesai yakni SR Sentra Paramitra di Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di mana, Sentra Paramita difungsikan sebagai sarana pendidikan jenjang SMP dengan kapasitas 4 rombongan belajar dan total daya tampung sekitar 100 siswa.
Baca Juga: Mulai Sekolah Hari Ini (14/7), Ini Daftar 100 Sekolah Rakyat dari Pemerintah
Dalam tinjauannya, Dody memastikan, kesiapan fasilitas sekolah yang terdiri atas gedung ruang kelas bersama, wisma siswa, musala, gedung kesenian, hingga aula dan perpustakaan.
“Untuk SR Sentra Paramita, anggarannya sekitar Rp 5 miliar – Rp 6 miliar, karena merupakan sekolah rintisan. Jadi penanganan yang dilakukan oleh Kementerian PU adalah renovasi dari bangunan yang sudah eksisting,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dody menambahkan, proyek sekolah rakyat tahap I ini baru merupakan langkah awal dari rencana pembangunan SR berskala lebih besar.
“Total nilai kontrak untuk pembangunan 63 lokasi SR Tahap IA di seluruh Indonesia sebesar Rp 322 miliar. 63 lokasi tersebut tersebar di 24 provinsi,” tandasnya.
Selanjutnya: Dipengaruhi Harga Batubara, Begini Rekomendasi Saham PT United Tractors Tbk (UNTR)
Menarik Dibaca: 5 Aroma Parfum yang Cocok Dipakai Siang Hari, Segarnya Bikin Semangat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News