Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa BI akan berperan dalam pembelian SBN dari pasar sekunder untuk mendukung program tersebut.
Perry mengaku telah berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dananya dapat digunakan tidak hanya untuk debt swetching untuk SBN yang jatuh tempo pada saat Covid, tapi juga untuk pendanaan program-program perumahan maupun program lain dalam Asta Cita.
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa penerbitan SBN Perumahan ini nantinya akan dialokasikan terutama di dalam pembiayaan rumah bagi MBR.
Baca Juga: Masih Perbaikan, Komisi XI DPR Sempat Minta Dirjen Pajak Tunda Coretax Sementara
"Kami hari ini juga berdiskusi untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung MBR ini dengan penerbitan SBN Perumahan yang nanti akan dialokasikan terutama di dalam pembiayaan MBR ini. Sebetulnya mekanisme modifikasi dari FLPP yang akan diskill up atau akan ditingkatkan volumenya," kata Sri Mulyani.
Hanya saya, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait tidak menyebutkan nilai besaran SBN yang akan diborong oleh BI. Namun, yang jelas bernilai jumbo.
"Tadi kami sepakat, kami belum menyampaikan angkanya dulu. Tapi saya pastikan jumlahnya besar," kata Maruarar.
Selanjutnya: Soal Potensi Pembiayaan dari Danantara, Pertamina NRE Ajukan Proyek Panas Bumi
Menarik Dibaca: 7 Cara Menyembuhkan Asam Urat dengan Cepat, Simak Penjelasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News