kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini cara supaya neraca perdagangan kembali surplus


Senin, 04 Agustus 2014 / 18:58 WIB
Ini cara supaya neraca perdagangan kembali surplus
ILUSTRASI. Kementerian ESDM resmi meluncurkan fitur perdagangan karbon untuk subsektor ketenagalistrikan.. REUTERS/Wolfgang Rattay/File Photo


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kinerja ekspor memang akan membaik setelah ekspor mineral mentah kembali aktif. Namun di sisi lain, pemerintah perlu melakukan pengereman impor  terutama impor barang modal.

Ekonom Standard Chartered Eric Sugandhi mengatakan, kinerja ekspor setelah aktifnya ekspor mineral memang akan pulih secara bertahap. Hanya saja, untuk ekspor tidak bisa diharapkan akan terjadi kenaikan yang signifikan.

Defisit neraca dagang juni sebesar US$ 305,1 juta adalah sesuatu yang musiman karena ada Lebaran. Menurut dirinya, yang perlu diperhatikan pemerintah adalah pada sisi impor. 

Impor barang modal alias produksi yang tinggi harus bisa direm. Sebut saja impor mesin dan peralatan mekanik yang pada bulan Juni mencapai US$ 2,42 miliar atau naik 18,22% dibanding bulan sebelumnya. "Industri tersebut harus bisa dibikin di sini. Itu akan bantu kinerja neraca dagang kita," ujar Eric kepada KONTAN Senin (4/8). 

Kebijakan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga tinggi, di sisi lain juga akan membantu mengerem impor.  Pengereman ini penting sebagai upaya mengempiskan defisit transaksi berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×