kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.222   -90,00   -0,55%
  • IDX 7.894   102,04   1,31%
  • KOMPAS100 1.117   11,55   1,05%
  • LQ45 829   6,19   0,75%
  • ISSI 263   5,26   2,04%
  • IDX30 429   3,34   0,79%
  • IDXHIDIV20 493   4,90   1,00%
  • IDX80 124   0,93   0,76%
  • IDXV30 128   1,30   1,02%
  • IDXQ30 138   1,69   1,24%

Sri Mulyani: Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Lebih dari Rp 300 Triliun


Rabu, 13 Agustus 2025 / 13:11 WIB
Sri Mulyani: Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Lebih dari Rp 300 Triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor LPS, Jakarta, Senin (28/7/2025). Berdasarkan hasil rapat tersebut, KSSK menyatakan bahwa stabilitas sistem keuangan pada triwulan II tahun 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi. ANTARA FOTO/Fauzan/nz


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan alokasi anggaran program Makan Bergizi (MBG) pada 2026 bisa tembus lebih dari Rp 300 triliun.

“Tahun ini anggaran MBG sebesar Rp71 triliun, dengan tambahan cadangan Rp 100 triliun. Tahun depan, jika 82 juta penerima mendapatkan manfaat, nilainya bisa lebih dari Rp 300 triliun,” kata Sri Mulyani dalam Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah, Rabu (13/8/2025).

Ia menjelaskan, program MBG merupakan bagian dari strategi Presiden Prabowo Subianto membangun ekonomi dari akar rumput melalui platform Astacita. Program ini terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih, pemeriksaan kesehatan gratis, sekolah rakyat, hingga pemberdayaan nelayan.

Baca Juga: Perbankan Dilibatkan Dalam Program MBG, Ini Manfaat dan Mudaratnya Menurut Ekonom

Sri Mulyani menilai besarnya anggaran ini membuka peluang bagi pelaku ekonomi syariah untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pengelolaan program, termasuk rantai pasok pangan halal dan pemberdayaan pesantren. 

“Value chain-nya tadi kalau mau dibuat yang tadi gerbang pesantri, value chain halal. Kami sudah membuatkan program, silahkan bersibuk-sibuk mengisi dalam bentuk gerbang value chains-nya untuk meningkatkan industri halal," ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Program MBG Baru Capai 6,7 Juta Penerima Manfaat

Sri Mulyani menyebut, ekosistem syariah nasional perlu berfokus kepada startegi dari program-program Presiden yang sudah memberikan pemihakan dan tujuan untuk mencapai keadilan bumi Indonesia.

"APBN adalah instrumen bagi kita semuanya dan kita akan terus menggunakan instrumen itu untuk bisa menjawab dan mencapai ideal-ideal yang ingin kita capai tujuan-tujuan ideal yang ingin kita capai," ungkapnya.

Baca Juga: Tujuh PSN Baru Prabowo, dari MBG hingga Kopdes Merah Putih, Apakah Layak?

Selanjutnya: Askrindo dan Bank Papua Perkuat Kerjasama di Pembiayaan dan Pembangunan Lokal

Menarik Dibaca: 2 Resep Bolu Tanpa Pengembang yang Lembut dan Super Simpel, 100% Berhasil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×