kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Gita: Saya ikhlas kalau kalah dalam konvensi


Jumat, 21 Februari 2014 / 22:21 WIB
Gita: Saya ikhlas kalau kalah dalam konvensi
ILUSTRASI. Salah satu yang baru dalam RUU P2SK adalah bertambahnya fungsi pengawasan di level Dewan Komisioner OJK. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

SAMARINDA. Peserta Konvensi Partai Demokrat, Gita Wirjawan, mengaku ikhlas jika seandainya kalah dalam ajang kontestasi politik tersebut. Hal itu, diungkapkan Gita ketika mengukuhkan pengurus organisasi massa (ormas) Barisan Indonesia (Barindo) Kalimantan Timur, di Hotel Grand Victoria, Jumat (21/2).

Pengukuhan sendiri ditandai dengan penyerahan pataka dari Ketua Umum Barindo Gita Wirjawan kepada Ketua Barindo Kaltim M Husni Fahruddin. "Saya sih ikhlas, sejak awal sampai kapan pun," kata Gita.

Menurutnya, sebagai peserta konvensi, ia merasa lebih memiliki kebebasan berpikir karena bukan kader Demokrat dan tak masuk dalam jajaran pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya sekarang nonpartai. Saya juga sudah di luar pemerintah, saya punya kebebasan untuk berpikir out of the box atau di laur mainstream," kata Gita.

"Saya juga bisa memberikan masukan dan perspektif yang cukup baik. Dalam arti kata, saya tahu apa yang bekerja dengan baik di pemerintah dan apa yang tidak bekerja dengan baik di pemerintah," tambahnya.

Untuk Barindo Kaltim yang baru dikukuhkan, Gita cukup optimistis ormas ini bisa membantu meningkatkan kesadaran terhadap misi sosial Barindo. (Doan Pardede)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×