Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BADUNG. Pertemuan pertama para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN (First AFMGM) telah mencapai kesepakatan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pun mengungkapkan prioritas yang diangkat dalam pertemuan para pentolan bank sentral.
"Ada tiga prioritas agenda bank sentral dan ini akan memperkuat pemulihan ekonomi ke depan," tutur Perry dalam keterangan pers AFMGM, Jumat (31/3).
Perry pun memerinci. Pertama, bank sentral sepakat untuk memperkuat bauran kebijakan ekonomi makro untuk berdaya tahan di tengah ketidakpastian global.
Dengan bauran kebijakan, ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan multidimensional. Bauran kebijakan mencakup kebijakan moneter, fiskal, makroprudensial, juga reformasi struktural.
Baca Juga: Ini Hasil Joint Statement Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN
Kedua, memperkuat pemulihan ekonomi dengan memperkuat sektor eksternal, termasuk dengan promosi ekspor dan investasi.
Selain itu, memperkuat nilai tukar dengan memperkuat neraca pembayaran. Lebih dari itu, penggunaan mata uang dalam transaksi perdagangan, investasi, juga sistem pembayaran atau local currency transaction (LCT) juga diperlukan.
Ketiga, memperluas pembayaran lintas batas dengan tidak hanya di lingkup ASEAN-5. Namun, mencakup seluruh negara anggota ASEAN dan kemudian mencakup multilateral di bawah proyek Nexus besutan Bank of International Settlement (BIS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News