kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Capai Kesepakatan, Ini Tiga Prioritas Agenda Bank Sentral ASEAN


Jumat, 31 Maret 2023 / 19:00 WIB
Capai Kesepakatan, Ini Tiga Prioritas Agenda Bank Sentral ASEAN
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat seminar tingkat tinggi 'Innovative Strategy to Further Enhance Financial Inclusion' di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Selasa (28/3/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BADUNG. Pertemuan pertama para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN (First AFMGM) telah mencapai kesepakatan.   Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pun mengungkapkan prioritas yang diangkat dalam pertemuan para pentolan bank sentral. 

"Ada tiga prioritas agenda bank sentral dan ini akan memperkuat pemulihan ekonomi ke depan," tutur Perry dalam keterangan pers AFMGM, Jumat (31/3). 

Perry pun memerinci. Pertama, bank sentral sepakat untuk memperkuat bauran kebijakan ekonomi makro untuk berdaya tahan di tengah ketidakpastian global. 

Dengan bauran kebijakan, ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan multidimensional. Bauran kebijakan mencakup kebijakan moneter, fiskal, makroprudensial, juga reformasi struktural.

Baca Juga: Ini Hasil Joint Statement Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN

Kedua, memperkuat pemulihan ekonomi dengan memperkuat sektor eksternal, termasuk dengan promosi ekspor dan investasi. 

Selain itu, memperkuat nilai tukar dengan memperkuat neraca pembayaran. Lebih dari itu, penggunaan mata uang dalam transaksi perdagangan, investasi, juga sistem pembayaran atau local currency transaction (LCT) juga diperlukan. 

Ketiga, memperluas pembayaran lintas batas dengan tidak hanya di lingkup ASEAN-5. Namun, mencakup seluruh negara anggota ASEAN dan kemudian mencakup multilateral di bawah proyek Nexus besutan Bank of International Settlement (BIS). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×