Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan adanya kendala pembayaran beasiswa bagi mahasiswa asal Papua yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Sejumlah mahasiswa dilaporkan mengalami keterlambatan pembayaran biaya kuliah yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda).
Tito menyebut, dari lebih dari 300 mahasiswa Papua yang disekolahkan di berbagai negara, terdapat 56 mahasiswa yang tersendat pembayarannya. Total tunggakan yang belum diselesaikan Pemda Papua dan Papua Pegunungan tersebut mencapai Rp 37 miliar.
Baca Juga: Progam Magang Nasional Tahap III Segera Dibuka, Ini Jadwal Pelaksanaannya
Melihat kondisi itu, Tito menilai perlu percepatan agar para mahasiswa tidak semakin dirugikan. Ia pun telah melaporkan persoalan ini kepada Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mengusulkan agar pembiayaan tunggakan dialihkan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan.
“Totalnya Rp 37 miliar, terutama dari Pemda Papua dan Papua Pegunungan. Saya melihat proses di daerah kompleks dan lambat. Kasihan mereka, tidak bisa ditunda. Saran saya agar pembiayaannya diambil alih oleh Menteri Keuangan melalui LPDP,” ujar Tito di Istana Kepresidenan, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Begini Penjelasan Mendagri Soal Rp 203 Triliun Dana Pemda Mengendap di Bank
Menurut Tito, Presiden telah menyetujui usulan tersebut. Selanjutnya, Tito akan menyerahkan seluruh data tunggakan kepada Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri agar segera ditindaklanjuti.
“Perintah Presiden setuju, yang Rp 37 miliar ini akan diambil alih oleh LPDP. Saya segera menyerahkan datanya kepada Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri,” kata Tito.
Selanjutnya: AAUI Beberkan Penyebab Asuransi Properti Masih Jadi Penopang Utama Premi Industri
Menarik Dibaca: Realme 14, HP Gaming dengan Baterai 6000 mAh & Didukung 45W SuperVOOC!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













