Sumber: Kompas TV | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali mengaktifkan penyaluran berbagai bantuan sosial menjelang akhir tahun. Sejumlah program, mulai dari BLT Kesra 2025, PKH, hingga BPNT, memasuki periode pencairan penting yang harus dicermati penerima manfaat.
Dengan jadwal yang berbeda antara Kantor Pos dan Bank Himbara, masyarakat diminta rutin mengecek status pencairan agar tidak ketinggalan.
Penyaluran BLT Kesra 2025 dilakukan dalam dua jalur, dan masing-masing memiliki waktu pencairan berbeda.
Kantor Pos
- Pencairan dimulai sejak 20 Oktober 2025 dan berlangsung hingga periode selesai pada Desember.
Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN)
- Proses penyaluran dilakukan sekitar satu pekan setelah dimulainya pencairan oleh Kantor Pos.
BLT Kesra menjadi salah satu bantuan yang paling ditunggu karena memberikan dukungan langsung kepada keluarga penerima manfaat menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Redenominasi Rupiah Semakin Dekat, BRIN Bentuk Tim dan Mulai Kajian
Jadwal Pencairan Bansos BPNT & PKH 2025
Bansos BPNT 2025 kini masuk tahap ketiga, mencakup bulan Juli, Agustus, dan September. Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti sehingga penerima perlu mengecek secara berkala melalui aplikasi atau website resmi.
Berikut jadwal lengkap tahap BPNT 2025:
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September
- Tahap 4: Oktober – Desember
Proses pencairan dilakukan bergiliran, mulai pekan pertama hingga pekan keempat. Setelah status pencairan muncul, bantuan bisa diambil melalui Bank Himbara atau Kantor Pos hanya dengan membawa KTP atau KK.
Link Resmi Cek BLT Kesra & Bansos PKH BPNT
Untuk memastikan status kepesertaan, masyarakat bisa mengecek secara mandiri lewat laman resmi berikut:
1. Cara cek melalui website Cek Bansos Kemensos
- Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama sesuai KTP
- Isi kode huruf
- Klik Cari Data
- Sistem akan menampilkan tabel berisi jenis bansos yang diterima beserta status “Ya/Tidak”. Jika data tak ditemukan, akan muncul notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Baca Juga: 1 Juta Masyarakat Miskin Ekstrem Akan Diberi Tanah Negara, Siapa Saja Mereka?













