Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Belanja masyarakat per 16 November 2025 melanjutkan tren peningkatan, namun sedikit lebih rendah dari minggu sebelumnya.
Hal ini tercermin dari Mandiri Spanding Indeks (MSI) per 16 November 2025 meningkat 1,5% dibanding minggu sebelumnya week-on-week (wow) ke level 312,8, relatif stabil atau sedikit menurun dibanding pertumbuhan minggu sebelumnya sebesar 1,7% wow.
Tren belanja ini bahkan relatif meningkat pada Juli 2025 saat periode libur sekolah dengan MSI sebesar 297,4.
“Peningkatan mingguan tercatat di seluruh wilayah, terutama di Kalimantan 2,2%, Sulawesi 2,5%, dan Maluku dan Papua 2,2%. Jawa masih melanjutkan tren akselerasi 1,4%, sementara Sumatra 1,3% dan Bali dan Nusa Tenggara 1,2% tumbuh relatif stabil,” mengutip laporan Office of Chief Economist Group Bank Mandiri, Selasa (25/11/2025).
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Dapat 2 Gugatan PKPU, Ini Detailnya
Adapun belanja barang tahan lama menunjukkan sinyal normalisasi. Tren belanja ini mencapai puncak di minggu ketiga Oktober 2025 sebelum melandai hingga pertengahan November 2025.
Saat ini, kinerja kategori ini ditopang oleh pembelian handphone yang masih tumbuh 6,1% wow namun lebih rendah dari pertumbuhan 8,9% di minggu sebelumnya.
Sementara peralatan rumah tangga kembali mengalami kontraksi 0,0% dan elektronik kontraksi 4,8%. Belanja hobi dan hiburan juga melemah dengan kontraksi 1,6%, sedangkan supermarket tumbuh 1,1% dan restoran 1,5% melanjutkan tren pertumbuhan.
Dari sisi tabungan, kelompok bawah tercatat mengalami peningkatan, sementara kelompok menengah-atas turun terbatas.
Per 15 November 2025, indeks tabungan kelompok bawah naik ke angka 74,7, lebih tinggi dibandingkan Oktober 2025 sebesar 73,1, meskipun masih lebih rendah dari November 2024 sebesar 81,7.
Di sisi lain, indeks tabungan kelompok menengah-atas mengalami penurunan yang relatif terbatas, masing-masing menjadi 100,0 dan 93,2.
Data tersebut juga melihat, belanja menjelang libur akhir tahun mulai meningkat, terutama pada transportasi darat. Belanja tiket kereta melanjutkan tren akselerasi, naik 6,3% wow meningkat dari 5,1% di minggu sebelumnya, sementara tiket pesawat naik 2,4% wow, dibandingkan 1,7% di minggu sebelumnya.
“Pola ini mengindikasikan perjalanan libur Nataru 2025 kemungkinan masih didominasi moda darat, terutama kereta. Ke depan, tren ini masih perlu terus dicermati,” mengutip laporan tersebut.
Baca Juga: Regulasi Ojol Terbaru: Wamenaker Ungkap Bagi Hasil Adil
Lebih lanjut, Chief Economist Group Bank Mandiri menilai, konsumsi pada kuartal IV 2025 dinilai berpotensi tumbuh lebih tinggi.
Pertumbuhan konsumsi hingga minggu ketiga November 2025 tetap kuat, rata-rata sebesar 36,6% year on year (yoy), lebih tinggi dari rata-rata di kuartal III 2025 yang tumbuh 29,3%. Persiapan libur Nataru menjadi katalis utama, didorong oleh belanja mobilitas.
“Ke depan, meningkatnya keyakinan konsumen, promo akhir tahun, dan stimulus pemerintah diperkirakan menjaga momentum konsumsi kuartal IV 2025 tetap tinggi,” mengutip laporan tersebut.
Selanjutnya: Soal Perpes Ojol, Maxim Dukung Ojol Masuk Kategori Pekerja Gig Bukan Karyawan
Menarik Dibaca: 5 Penghuni Kripto Top Gainers 24 Jam, Kaspa yang Melejit 15% Salah Satunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













