Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan, tambahan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp 300.000 per bulan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) akan cair pada bulan ini.
"BLTS akan disalurkan kepada KPM bulan ini," kata Saifullah dalam siaran pers, Sabtu (18/10/2025).
Baca Juga: Siap-Siap! BLT Rp 900.000 Meluncur Pekan Depan untuk 35,47 Juta KPM
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Perlindungan Sosial Tahun 2025 melalui Kementerian Sosial yang diberikan selama tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember, sebagai bagian dari strategi stimulus ekonomi.
Menurut rencana, BLTS akan menjangkau 35,04 juta KPM. jIka dihitung dengan rata-rata empat anggota per keluarga (ayah, ibu, dan 2 anak), bantuan ini diperkirakan menyentuh 140 juta jiwa dengan nilai mencapai Rp 31,542 triliun.
“Tambahan BLTS ini di luar BLT reguler yang sudah diberikan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta KPM melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako,” kata Gus Ipul.
Baca Juga: Jurus Pemerintah Dorong Ekonomi Akhir 2025: Tebar BLT dan Perluas Program Magang
Ia menjelaskan, penerima BLTS berasal dari keluarga miskin di desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dari 35,04 juta lebih KPM penerima BLTS, 20,88 juta lebih KPM memperoleh bantuan penebalan, sedangkan sisanya 14,15 juta lebih KPM merupakan penerima bantuan baru.
“Data penerima mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di triwulan pertama, dan DTSEN pada triwulan selanjutnya (triwulan II-IV) yang dilakukan pemutakhiran data penerima setiap tiga bulan sekali dalam rangka bantuan sosial (bansos) tepat sasaran," kata Gus Ipul.
Khusus triwulan IV terdapat penambahan penerima bansos yang diberikan kepada KPM baru di desil 1-4 DTSEN (di luar penerima bansos reguler).
Dengan tambahan ini, total bantuan perlindungan sosial yang disalurkan melalui Kemensos pada 2025 mencapai Rp 110,718 triliun.
Bantuan itu terdiri dari sejumlah jenis banuan sosial, yakni penerima PKH Murni sebanyak 398.714 KPM, masing-masing Rp 2,8 juta per tahun, dengan total Rp 1,116 triliun.
Baca Juga: Prabowo Kucurkan BLT Rp 30 Triliun Selama 3 Bulan, Dananya dari Efisiensi Anggaran
Kemudian, penerima Sembako Murni sejumlah 8.675.797 KPM, masing-masing Rp 2,4 juta per tahun, senilai total Rp 20,822 triliun.
"Untuk penerima PKH dan Sembako sebanyak 9.601.286 KPM, masing-masing Rp 5,2 juta per tahun, dengan total Rp 49,927 triliun. Dan penerima penebalan Juni–Juli 2025 sebanyak 18.277.083 KPM, masing-masing Rp 400.000, dengan total Rp 7,311 triliun," kata Gus Ipul.
Lalu, penerima Stimulus Ekonomi (Oktober–Desember 2025) sebanyak 35.046.783 KPM, masing-masing Rp 900.000, total Rp 31,542 triliun.
Selanjutnya: Daftar Saham Unggulan Warren Buffett dan Strategi Investasinya
Menarik Dibaca: Jadwal Semifinal Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Menuju Final Ketiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News