kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bina Marga targetkan penyerapan 7,78% lelang dini


Minggu, 12 November 2017 / 14:57 WIB
Bina Marga targetkan penyerapan 7,78% lelang dini


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyerapan lelang dini pada Januari 2018 sebesar 7,78% dari pagu anggaran 2018 sebesar Rp 41,6 triliun.

Sementara nilainya diperkirakan mencapai Rp 3,2 triliun dengan perincian pembayaran uang muka sebesar Rp 2 triliun dan Multiyears Contract (MYC) sebesar Rp 1,2 triliun.

Direktur Pengembangan Jalan Rahman Arief mengatakan, Ditjen Bina Marga sendiri telah mulai lelang pagu anggaran 2018 sejak Oktober lalu. "Per 10 November sudah ada 284 paket senilai Rp 1,94 triliun yang dilelang," kata Rahman kepada KONTAN, Minggu (12/11).

Ia mencontohkan paket pekerjaan yang telah dilelang misalnya pembangunan akses jalan Bandara Kertajati.

Sementara secara total dalam pagu anggaran 2018, Bina Marga akan melelang 3.397 senilai Rp 27,8 triliun pada lelang dini 2018 yang akan berlangsung hingga Februari 2018. Dua Ditjen lainnya yaitu Cipta Karya dan Sumber Daya Air (SDA) telah mulai melaksanakan lelang dini pada awal November.

Sementara perkembangan hingga 10 November 2017 adalah, Ditjen SDA telah melelang 59 paket senilai Rp 223,5 miliar, dan Ditjen Cipta Karya melelang 16 paket senilai Rp 52,1 miliar.

Mengenai masih minimnya paket lelang dini selain di Bina Marga, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono katakan, hal tersebut terjadi lantaran butuh proses panjang atas pengesahan anggaran PUPR di DPR. "Tidak mundur sebenarnya, karena memang pengesahannya juga dari DPR baru diketok kemarin anggarannya," kata Basuki kepada KONTAN, Jumat (10/11) di Kantor Kementerian PUPR.

Sekadar catatan, DPR baru mengesahkan RAPBN Kementerian PUPR pada 19 Oktober lalu. Dari pengesahan tersebut Kementerian PUPR dapat total anggaran sebesar Rp 107,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×