Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan kebanjiran lelang dini TA 2018. Dari data yang didapat KONTAN per 8 Oktober, Ditjen Bina Marga akan kebagian 3125 paket dengan nilai Rp 25,14 triliun yang akan dilelang mulai pertengahan Oktober hingga Maret 2018.
Sementara peringkat kedua terbanyak diraih Ditjen Cipta Karya dengan 1881 paket lelang senilai Rp 6,14 triliun. Selanjutnya 551 paket senilai Rp 2,13 triliun ada di Ditjen Sumber Daya Air (SDA). Kemudian ada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang akan menggarap 88 proyek senilai Rp 56,75 miliar.
Setelah itu ada Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dengan 63 proyek senilai Rp 158 miliar, dan terakhir ada Ditjen Penyedian Perumahan yang akan melelang 51 proyek dengan nilai Rp 62 miliar.
Sedangkan Secara total akan ada lelang senilai Rp 34,21 triliun yang akan terbagi di 5768 proyek dalam lelang dini PUPR mendatang.
Menanggapi banyaknya proyek lelang dini di Ditjen Bina Marga, Rahman Arief, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PU-menyebut hal tersebut dilakukan guna mendukung sistem logistik nasional.
“Ditjen Bina Marga akan fokus kepada jalur logistik nasional. Gunanya untuk meningkatkan daya saing, sehingga harga barang juga bisa lebih murah, dan ketersediaannya juga bisa terjaga,” kata Rahman kepada KONTAN (9/10) melalui sambungan telepon.
Bina Marga akan melakukan lelang dini di 18 wilayah yaitu Aceh, Medan, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Palu, Manado, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan di pusat.
Sementara itu Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih mengatakan bahwa lembaganya juga akan berpartisipasi dalam lelang dini ini. “Akan ada sembilan bendungan yang dilelang,” jawab Ni Made melalui pesan singkat (8/10) kepada KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News