kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 15,91 Triliun di Pekan Ketiga Agustus 2024


Minggu, 25 Agustus 2024 / 08:42 WIB
BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 15,91 Triliun di Pekan Ketiga Agustus 2024
ILUSTRASI. Aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 15,91 triliun di pekan ketiga Agustus 2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga Agustus 2024.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI, pada periode 19 hingga 22 Agustus 2024 nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 15,91 triliun.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari beli neto sebesar Rp 11,45 triliun di pasar SBN, Rp 4,13 triliun di pasar saham dan Rp 330 miliar di SRBI,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8).

Seiring dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami peningkatan.

Baca Juga: BI Optimistis Inflasi Terjaga di Tahun 2025 Meski Ada PPN 12% dan Cukai MBDK

Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 22 Agustus 2024 sebesar 69,56 bps, relatif naik dibandingkan 16 Agustus 2024 sebesar 69,45 bps.

Lebih lanjut, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 22 Agustus 2024 tercatat beli neto sebesar Rp 185,29 triliun di SRBI, Rp 6,40 triliun di pasar saham, dan Rp 6,39 triliun di pasar SBN.

Sementara itu, berdasarkan data setelmen sampai dengan 22 Agustus 2024 atau pada semester-II 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 54,94 triliun di SRBI, Rp 40,35 triliun di pasar SBN, dan Rp 6,06 triliun di pasar saham.

Erwin menyampaikan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×