Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, terdapat aliran modal asing yang masuk dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan kedua Juni 2024.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI, pada periode 10 hingga 14 Juni 2024 nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 8,91 triliun.
Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
“Terdiri dari jual neto Rp 0,66 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 0,76 di saham, dan beli neto Ro 8,90 di pasar SRBI,” tutur Erwin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/6).
Seiring dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia turun tipis.
Baca Juga: Reksadana Saham Merana, Nasibnya Menanti Inflow Asing
Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 13 Juni 2024 sebesar 70,95 bps, turun dibandingkan 7 Juni 2024 sebesar 71,14 bps.
Lebih lanjut, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 13 Juni 2024 nonresiden tercatat jual neto Rp 35,09 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 10,40 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 108,90triliun di SRBI.
Erwin menyampaikan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News