kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

BI Catat Ada Aliran Modal Asing Masuk Rp 2,42 Triliun di Pekan Pertama Juni 2024


Minggu, 09 Juni 2024 / 16:40 WIB
BI Catat Ada Aliran Modal Asing Masuk Rp 2,42 Triliun di Pekan Pertama Juni 2024
ILUSTRASI. Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4). Bank Indonesia Catat, Ada Aliran Modal Asing Masuk Rp 2,42 Triliun Pada Pekan Pertama Juni 2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, terdapat aliran modal asing yang masuk dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama Juni 2024.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI, pada periode 3 hingga 6 Juni 2024 nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 2,42 triliun.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Baca Juga: Terdapat Aliran Modal Asing Masuk Rp 4,75 Triliun Pada Pekan Terakhir Mei 2024

“Terdiri dari beli neto Rp 0,66 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 4,53 triliun di SRBI dan jual neto Rp 1,45 triliun di pasar saham,” tutur Erwin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/6).

Seiring dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami penurunan.

Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 6 Juni 2024 sebesar 70,50 bps, turun dibandingkan 31 Mei 2024 sebesar 71,18 bps.

Lebih lanjut, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 6 Juni 2024 tercatat beli neto sebesar Rp 52,94 triliun.

Baca Juga: Gubernur BI Beri Sinyal Tidak Akan Kerek Suku Bunga Dalam Waktu Dekat

Kemudian, nonresiden tercatat jual neto Rp 36,02 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 8,01 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 101,34 triliun di SRBI.

Erwin menyampaikan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×