kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 9,67 Triliun Dalam Sepekan Terakhir


Sabtu, 17 Agustus 2024 / 19:30 WIB
BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 9,67 Triliun Dalam Sepekan Terakhir
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing masuk ke dalam negeri sebesar Rp 9,67 triliun dalam sepekan.ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/16.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing masuk ke dalam negeri sebesar Rp 9,67 triliun dalam sepekan (12 Agustus-15 Agustus 2024).

Direktur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan non residen tercatat beli neto dalam sepekan terakhir. 

"Berdasarkan data transaksi 12–15 Agustus 2024, nonresiden tercatat beli neto Rp 9,67 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi Jumat (16/8).

Perinciannya, beli neto di pasar SBN sebesar Rp 7,36 triliun, di pasar saham Rp 2,18 triliun dan Rp 0,13 triliun di Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Baca Juga: Bank Sentral Agresif Menjaring Valuta Asing

Sejak awal tahun hingga 15 Agustus 2024, nonresiden tercatat jual neto Rp 11,54 triliun di pasar SBN.

Sedangkan di SRBI dan di pasar saham, nonresiden tercatat beli neto. Masing-masing Rp 179,37 triliun di SRBI dan beli neto Rp 3,36 triliun di pasar saham.

Per Kamis (15/8), yield surat berharga negara (SBN( bertenor 10 tahun turun ke 6,72%. Sementara itu, premi CDS Indonesia 5 tahun per 15 Agustus 2024 sebesar 71,80 basis poin (bps), turun dibanding 9 Agustus 2024 yang sebesar 76,56 bps.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," jelas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×