kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Awal Agustus 2024, BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,62 Triliun


Minggu, 11 Agustus 2024 / 12:29 WIB
Awal Agustus 2024, BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,62 Triliun
ILUSTRASI. aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri capai Rp 1,62 triliun


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama Agustus 2024.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI, pada periode 5 hingga 9 Agustus 2024  nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 1,62 triliun.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham.  Sementara itu, dana asing keluar dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

“Terdiri dari beli neto Rp 2,24 triliun di pasar SBN, Rp 650 miliar di Saham dan jual neto Rp 1,28 triliun di SRBI,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/8).

Seiring dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami penurunan.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,7% di Pekan Ini, Intip Sentimen yang Menyeretnya

Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 8 Agustus 2024 sebesar 76,32 bps, turun dibandingkan 2 Agustus 2024 sebesar 79,25 bps.

Lebih lanjut, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 8 Agustus 2024 tercatat jual neto Rp 21,75 triliun di pasar SBN.

Kemudian tercatat beli neto Rp 174,51 triliun di SRBI, dan beli neto Rp 660 miliar di pasar saham.

Sementara itu, berdasarkan data setelmen sampai 8 Agustus 2024 pada semester-II 2024, nonresiden tercatat beli neto di SRBI sebesar Rp 44,16 triliun, di pasar SBN sebesar Rp 12,20 triliun, dan di saham sebesar Rp 320 miliar.

Erwin menyampaikan, BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×