kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Catat Ada Aliran Modal Asing Masuk Rp 10,27 Triliun di Minggu I Agustus 2024.


Minggu, 04 Agustus 2024 / 17:27 WIB
BI Catat Ada Aliran Modal Asing Masuk Rp 10,27 Triliun di Minggu I Agustus 2024.
ILUSTRASI. Lanskap kota Jakarta tampak dari ketinggian (31/5/2024). Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia, pada periode 27 hingga 30 Mei 2024 nonresiden atau dana asing di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 4,75 triliun. Dana asing tersebut masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA Bank Indonesia (BI) melaporkan, terdapat aliran modal asing yang masuk dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama Agustus 2024.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI, pada periode 26 Juli hingga 1 Agustus 2024 nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 10,27 triliun.

Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta sekuritas rupiah bank Indonesia (SRBI).

"Terdiri dari beli neto Rp 5,77 triliun di pasar SBN, beli neto di SRBI Rp 2,19 triliun dan beli neto Rp 2,31 triliun di saham," ujar Erwin melalui keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (8/4).

Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia Bantah SRBI Jadi Pesaing SBN

Sementara itu, premi resiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 1 Agustus 2024 sebesar 75,81 basis poin (bps), atau naik dibandingkan 26 Juli 2024 sebesar 72,95 bps.

Lebih lanjut selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 1 Agustus 2024, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 28,04 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 2,20 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 173,32 triliun di SRBI.

BI juga melaporkan, berdasarkan data setelmen sampai 1 Agustus 2024 pada semester II-2024, nonresiden tercatat beli neto di SRBI sebesar Rp 42,97 triliun dan beli neto di pasar SBN sebesar Rp 5,92 triliun, serta jual neto di saham sebesar Rp 2,54 triliun.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×