kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Anggaran Revitaliasi 20.000 Ha Tambak di Pantura Senilai Rp 26 Triliun dari Danantara


Rabu, 25 Juni 2025 / 14:37 WIB
Anggaran Revitaliasi 20.000 Ha Tambak di Pantura Senilai Rp 26 Triliun dari Danantara
ILUSTRASI. Foto udara kawasan tambak di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (8/1/2025). KKP sebut nilai investasi revitalisasi tambak di wilayah Pantura Jawa Barat seluas 20.000 hektare mencapai Rp 26 triliun berasal dari Danantara.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa nilai investasi untuk revitalisasi tambak di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat seluas 20.000 hektare (Ha) mencapai Rp 26 triliun.

Trenggono mengungkapkan bahwa nilai investasi jumbo tersebut sepenuhnya bakal diberikan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) besutan Presiden Prabowo Subianto.

"Luasannya 20.000 hektare, perkiraan investasi menurut hitungan kira-kira sekitar Rp 26 triliun, (full dari Danantara?) iya dong dari Danantara," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (25/6).

Sebelumnya, Trenggono menjelaskan, revitalisasi tahap pertama ini bakal dibangun tambak seluas 20.413,25 hektare (ha). Adapun revitalisasi tersebut akan dilakukan di empat Kabupaten di Jawa Barat yakni, Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.

Baca Juga: Jaga Pasokan Pangan, Pemerintah Bakal Bangun 20 Ribu Ha Tambak Tahun Ini

"Sesuai yang disampaikan pak Presiden di Jawa Barat akan dibangun 20.000 ha. Ini akan menyerap tenaga kerja lebih dari 100.000 orang," ujarnya dalam penandatanganan nota kesepakatan revitalisasi tambak pantura dengan Gubernur Jawa Barat, di Jakarta, Rabu (25/6).

Trenggono mengungkapkan, dalam revitalisasi tambak Pantura tahap awal ini setidaknya bakal menggaet 40.000 orang yang didedikasikan langsung oleh masyarakat Jawa Barat.

"(40 ribu orang) Itu harus bisa dipenuhi dari masyarakat Jawa Barat. Tadi kita sudah tanda tangan dengan 4 Bupati di Jawa Barat, mudah-mudahan kita bisa bekerja sama sehingga ini bisa terealisasi dengan baik dan kita bisa menciptakan industri dan lapangan kerja di Jawa Barat," ungkapnya.

Untuk diketahui, melalui revitalisasi tambak KKP menargetkan mampu meningkatkan produktivitas menjadi 144 ton/Ha/tahun dari sebelumnya 0,6 ton/Ha tahun, volume produksi diperkirakan mencapai 1,18 juta ton dengan nilai Rp 30,65 triliun, dan menciptakan peluang pekerjaan bagi 119.100 masyarakat hulu dan hilir. 

Baca Juga: Bakal Terima Deviden Rp 59,11 Triliun, Danantara Harus Mulai Garap Sektor Riil

Adapun komoditas yang akan dikembangkan adalah nila salin menimbang sifatnya yang tahan akan penyakit dan pertumbuhannya yang cepat.

Persiapan pembangunan revitalisasi tambak di empat kabupaten di Jawa Barat akan di mulai pada tahun 2025 dan akan mulai dibangun pada tahun 2026. 

Lahan tambak revitalisasi nantinya akan terdiri dari area budidaya, area pendukung, dan area penghijauan. Selain itu, KKP juga akan memberikan dukungan pembangunan fasilitas hulu dan hilir perikanan budidaya.

Selanjutnya: China dan India Pilih Batubara Kalori Tinggi, Impor dari Indonesia Dikurangi

Menarik Dibaca: ExxonMobil Produksi 100 Juta Liter Pelumas, 70% Pasok Pertambangan dan Manufaktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×