Reporter: Siti Masitoh | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Swasta pada Agustus 2025 melanjutkan tren kontraksi pertumbuhan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, posisi ULN swasta tercatat sebesar US$ 194,2 miliar, atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,1% year on year (yoy) pada Agustus 2025.
“Lebih besar dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 0,2% yoy,” tutur Denny dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Pertumbuhan ULN Indonesia Triwulan II-2025 Melambat Seiring Kontraksi Sektor Swasta
Adapun perkembangan ULN swasta tersebut bersumber dari ULN bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang terkontraksi sebesar 1,6% yoy, lebih tinggi dari kontraksi bulan sebelumnya sebesar 1,2% yoy.
Kemudian, disebabkan juga oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang tumbuh melambat menjadi sebesar 0,8% yoy, meski lebih rendah dari kontraksi bulan sebelumnya sebesar 1,4% yoy.
Baca Juga: Turun, Total Utang Luar Negeri Swasta Capai US$ 195,5 Miliar di Triwulan I-2025
Denny menambahkan, berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 81,2% terhadap total ULN swasta.
Baca Juga: Risiko Global Membayangi, Swasta dan Pemerintah Mengerem Utang Luar Negeri
Selanjutnya: Cara Cepat Dapat Rp 1 Juta per Bulan Untuk Para Pelajar
Menarik Dibaca: Cara Cepat Dapat Rp 1 Juta per Bulan Untuk Para Pelajar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News