kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Turun, Total Utang Luar Negeri Swasta Capai US$ 195,5 Miliar di Triwulan I-2025


Kamis, 15 Mei 2025 / 14:05 WIB
Turun, Total Utang Luar Negeri Swasta Capai US$ 195,5 Miliar di Triwulan I-2025
ILUSTRASI. Utang luar negeri (ULN) swasta menyusut. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi ULN swasta pada triwulan I 2025 tercatat sebesar US$ 195,5 miliar.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) swasta menyusut. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi ULN swasta pada triwulan I 2025 tercatat sebesar US$ 195,5 miliar.

Utang luar negeri swasta ini terkontraksi atau turun 1,2% secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, kontraksi pertumbuhan ULN stersebut  terutama didorong utang luar negeri bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporation) yang turun 0,9% (yoy).

Baca Juga: Utang Luar Negeri Pemerintah Naik 7,6% Menjadi US$ 206,9 miliar Pada Kuartal I-2025

Berdasarkan  sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik dan sas, serta pertambangan dan enggalian, dengan porsi mencapai 79,6% dari total ULN swasta. 

Secara keseluruhan, posisi ULN swasta tersebut tetap didominasi utang jangka panjang dengan porsi mencapai 76,4% terhadap total ULN swasta. 

Selanjutnya: Harga Terbaru Sapi Kurban 2025 di Jakarta untuk Idul Adha 1446 H

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Mei, Status Siaga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×