Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin Indonesia) periode 2021-2025 telah resmi menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2025-2030 pada Jumat (14/03).
Setelah menjalani masa transisi semenjak Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia pada 17 Januari 2025 lalu, estafet kepengurusan Kadin Indonesia kini resmi beralih kepada Ketua Umum terpilih periode 2025-2030, Anindya Bakrie dan jajaran pengurusnya.
Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya kesinambungan kebijakan untuk menjaga daya saing dan ketahanan dunia usaha di tengah dinamika ekonomi global.
Baca Juga: Kadin Kukuhkan Anggota Periode 2024-2029, Haji Isam Jadi Dewan Penasihat
"Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin diharapkan terus memperkuat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan guna menghadapi tantangan global yang terus berkembang," ungkap Arsjad.
Arsjad juga menggarisbawahi pentingnya semangat gotong-royong dan inovasi dikalangan pelaku usaha untuk memastikan stabilitas ekonomi nasional.
“Dunia usaha harus bersatu, bersinergi, dan terus beradaptasi menghadapi tantangan ekonomi serta perubahan geopolitik terutama ditengah tingginya proteksionisme. Kadin harus dinamis, berani dan inovatif. Dunia usaha harus bergerak bersama, bergotong royong untuk mencapai target pertumbuhan serta kesejahteraan," lanjut Arsjad menjelaskan.
Baca Juga: Bantu Program MBG, Kadin Bakal Bangun 100 SPPG Ditargetkan Sebelum 17 Agustus 2025
Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Arsjad akan memastikan kebijakan yang mendukung dunia usaha tetap berlanjut.
Arsjad juga berkomitmen memperkuat ekosistem bisnis, memfasilitasi kemitraan strategis serta membantu dunia usaha menghadapi perubahan global.
“Saya akan terus berkontribusi untuk memastikan dunia usaha terus maju, adaptif dan mampu menghadapi tantangan global. Melalui kepemimpinan baru, diharapkan program-program yang telah berjalan dapat dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan agar dunia usaha Indonesia semakin tangguh dan kompetitif,” tutup Arsjad.
Baca Juga: Jumlah Pengurus Kadin Capai 2.800, Anindya: Dua Kali Lipat dari Periode Sebelumnya
Selanjutnya: Asian Agri dan Apical Optimistis Mencapai Target Keberlanjutan pada 2030
Menarik Dibaca: Ekspansi Klinik Gigi Damessa Terus Berlanjut dengan Pembukaan Cabang Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News