kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.918   12,00   0,08%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Kisruh Kadin, Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi Soal Munaslub Kadin


Senin, 16 September 2024 / 11:41 WIB
Kisruh Kadin, Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi Soal Munaslub Kadin
ILUSTRASI. Logo Kadin Indonesia. Kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) makin berbuntut.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) makin berbuntut. Terbaru, Arsjad Rasjid menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengkonfirmasi bahwa surat yang dikirim Arsjad Rasjid telah diterima Kementerian Sekretariat Negara. 

"Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari bapak Arsjad Rasjid," ujar Ari kepada wartawan, Senin (16/9).

Ari mengatakan, surat tersebut posisinya masih di Kemensetneg dan belum disampaikan ke Presiden Jokowi.

"Surat akan segera diproses lebih lanjut," kata Ari.

Baca Juga: Kadin Indonesia Bakal Bawa Kasus Munaslub Ilegal ke Ranah Hukum

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid telah menyurati Presiden Joko Widodo terkait kisruh yang terjadi akibat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024.

Menurutnya, dalam keorganisasian Kadin, pemerintah adalah pengawas sebagaimana UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022. Karena itu, pihaknya memohon bantuan pemerintah untuk memberikan atensi terhadap kisruh yang terjadi.

“Keluarga besar Kadin Indonesia memohon dukungan pemerintah sebagai pengawas sesuai dengan UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022 untuk memastikan Kadin Indonesia tetap berjalan sesuai kepentingan nasional dan AD ART yang sudah ditetapkan,” jelas Arsjad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×