kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Kisruh Kadin, Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi Soal Munaslub Kadin


Senin, 16 September 2024 / 11:41 WIB
Kisruh Kadin, Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi Soal Munaslub Kadin
ILUSTRASI. Logo Kadin Indonesia. Kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) makin berbuntut.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) makin berbuntut. Terbaru, Arsjad Rasjid menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengkonfirmasi bahwa surat yang dikirim Arsjad Rasjid telah diterima Kementerian Sekretariat Negara. 

"Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari bapak Arsjad Rasjid," ujar Ari kepada wartawan, Senin (16/9).

Ari mengatakan, surat tersebut posisinya masih di Kemensetneg dan belum disampaikan ke Presiden Jokowi.

"Surat akan segera diproses lebih lanjut," kata Ari.

Baca Juga: Kadin Indonesia Bakal Bawa Kasus Munaslub Ilegal ke Ranah Hukum

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid telah menyurati Presiden Joko Widodo terkait kisruh yang terjadi akibat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024.

Menurutnya, dalam keorganisasian Kadin, pemerintah adalah pengawas sebagaimana UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022. Karena itu, pihaknya memohon bantuan pemerintah untuk memberikan atensi terhadap kisruh yang terjadi.

“Keluarga besar Kadin Indonesia memohon dukungan pemerintah sebagai pengawas sesuai dengan UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022 untuk memastikan Kadin Indonesia tetap berjalan sesuai kepentingan nasional dan AD ART yang sudah ditetapkan,” jelas Arsjad.

Selanjutnya: OJK Catat Klaim Kesehatan di Asuransi Jiwa dan Umum Meningkat Per Juli 2024

Menarik Dibaca: Daftar Tanaman Herbal Bisa Ditanam di Dapur Tanpa Menggunakan Tanah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×