Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh di tubuh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) makin berbuntut. Terbaru, Arsjad Rasjid menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengkonfirmasi bahwa surat yang dikirim Arsjad Rasjid telah diterima Kementerian Sekretariat Negara.
"Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari bapak Arsjad Rasjid," ujar Ari kepada wartawan, Senin (16/9).
Ari mengatakan, surat tersebut posisinya masih di Kemensetneg dan belum disampaikan ke Presiden Jokowi.
"Surat akan segera diproses lebih lanjut," kata Ari.
Baca Juga: Kadin Indonesia Bakal Bawa Kasus Munaslub Ilegal ke Ranah Hukum
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid telah menyurati Presiden Joko Widodo terkait kisruh yang terjadi akibat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024.
Menurutnya, dalam keorganisasian Kadin, pemerintah adalah pengawas sebagaimana UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022. Karena itu, pihaknya memohon bantuan pemerintah untuk memberikan atensi terhadap kisruh yang terjadi.
“Keluarga besar Kadin Indonesia memohon dukungan pemerintah sebagai pengawas sesuai dengan UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022 untuk memastikan Kadin Indonesia tetap berjalan sesuai kepentingan nasional dan AD ART yang sudah ditetapkan,” jelas Arsjad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News