Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah rampung menyelesaikan Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta pada Kamis (16/1). Munas tersebut telah mengakhiri dualisme yang terjadi di tubuh Kadin.
Lewat Munas tersebut, Anindya Bakrie secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, menggantikan Arsjad Rasjid.
Di era kepemimpinan Anin, Arsjad diangkat menjadi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Setelah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia sejak 2021, Arsjad sudah menjalankan sejumlah program strategis. Di awal kepemimpinannya, dia meluncurkan program Vaksinasi Gotong Royong dan Rumah Oksigen Gotong Royong yang membantu penanganan Covid.
Pada 2022 dan 2023, ia juga memimpin Kadin sebagai tuan rumah B20 Indonesia dan Ketua ASEAN-BAC 2023, yang menghasilkan berbagai inisiatif strategis, termasuk investasi senilai Rp 75 triliun melalui 18 nota kesepahaman (MoU) dan melibatkan lebih dari 3.000 pemimpin bisnis dari 69 negara.
Baca Juga: Sah Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Ungkap Sosok Arsjad
Arsjad juga memimpin peluncuran Peta Jalan Indonesia Emas 2045, sebagai panduan jangka panjang untuk kemajuan ekonomi nasional. Di tahun 2024, ia memimpin penyusunan White Paper Strategis “Arah Pembangunan dan Kebijakan Ekonomi 2024-2029.
Menurut Arsjad, kolaborasi inklusif dengan Kadin Provinsi, Kabupaten/Kota, Anggota Luar Biasa, pemerintah, dunia usaha, organisasi nasional dan internasional, serta elemen masyarakat, menjadi kunci keberhasilan berbagai program strategis Kadin.
Dia mengapresiasi seluruh pihak yang mendukungnya selama kepemimpinan. “Saya bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar Kadin. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” ujar Arsjad dalam keterangannya, Kamiś (16/1).
Meskipun tidak lagi memimpin, ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dunia usaha dan perekonomian nasional. Arsjad menekankan pentingnya menjaga keutuhan organisasi agar tetap relevan.
Baca Juga: Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin
Arsjad mengapresiasi kontribusi dari Anggota Luar Biasa (ALB) yang aktif berkolaborasi dalam berbagai program kerja Kadin. Dengan berbagai yang sudah dilakukan, ia menekankan bahwa Kadin adalah mitra strategis pemerintah yang selalu mengedepankan kepentingan dunia usaha untuk kemajuan ekonomi nasional.
Sementara itu, Diana Dewi, Ketua Kadin DKI Jakarta mengapresiasi sikap ksatria Arsjad dan Anindya yang mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan kelompok. “Komitmen mereka mencerminkan semangat kebersamaan untuk memastikan Munas ini berjalan secara terhormat dan bermartabat,” ujarnya.
Selanjutnya: Cara Bayar Tagihan FIF lewat BRImo, ATM, hingga Internet Banking BRI
Menarik Dibaca: Tips Membuat Daftar Belanja Bulanan Agar Lebih Hemat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News