CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.799   28,00   0,18%
  • IDX 7.329   6,57   0,09%
  • KOMPAS100 1.122   1,88   0,17%
  • LQ45 889   4,33   0,49%
  • ISSI 222   0,01   0,00%
  • IDX30 455   2,58   0,57%
  • IDXHIDIV20 547   1,20   0,22%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 137   0,18   0,13%
  • IDXQ30 151   0,24   0,16%

Kadin Indonesia Siapkan 7 Langkah Strategis Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi


Minggu, 10 November 2024 / 21:59 WIB
Kadin Indonesia Siapkan 7 Langkah Strategis Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto (keempat kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China dengan nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS dalam Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing, China pada Minggu (10/11/2024). Acara yang digagas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) itu melibatkan sekitar 20 perusahaan di bidang manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan dan keuangan. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/YU


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadin Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kemitraan strategis dengan Tiongkok di berbagai sektor penting. Perjanjian kemitraan itu mencakup  industri makanan, sumber daya baru dan terbarukan, hilirisasi, kesehatan, teknologi digital, dan bioteknologi.

Penandatangan itu dilakukan di sela kunjungan acara Indonesia China Business Forum 2024 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Kadin, Arsjad Rasjid menyatakan, Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

“Kerjasama strategis ini diperkuat dengan agenda penting, termasuk kontrak investasi senilai lebih dari 10 miliar dolar AS antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (10/11).

Dengan perjanjian kemitraan yang melibatkan berbagai sektor strategis ini, diharapkan hubungan bilateral yang lebih kuat akan membuka peluang investasi baru dan membawa manfaat nyata bagi kedua negara.

Baca Juga: Momen Arsjad, Anindya, dan Prajogo Pangestu Serta Pengusaha Kakap RI Lainnya di China

Kadin Indonesia, di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, akan segera meluncurkan white paper arah kebijakan dan pembangunan ekonomi 2024-2029 yang mengusulkan 7 langkah strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

Langkah strategi tersebut meliputi pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, mudah diakses, dan terjangkau; membangun ketahanan kesehatan dan transformasi layanan kesehatan, serta mewujudkan ketahanan energi. 

Strategi lainnya adalah mengakselerasi pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), memperkuat basis manufaktur melalui reindustrialisasi, membangun pusat pengembangan bisnis hijau terbesar di dunia, dan membangun ekosistem ketahanan pangan mandiri.

Baca Juga: Maruarar Sirait Ungkap Jurus Realisasikan Program 3 Juta Rumah

Arsjad bilang, keberhasilan Tiongkok dalam pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan Kadin tetap satu sebagai mitra pemerintah, mendorong kesejahteraan masyarakat dan stabilitas kawasan melalui kerja sama yang solid," pungkas Arsjad.

Selanjutnya: Asosiasi Keramik Bidik Peluang Investasi Baru dan Penetrasi Pasar AS

Menarik Dibaca: Hujan dari Siang sampai Sore, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (11/11) di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×