kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Sejumlah BUMN masih merugi, ini permintaan Kementrian BUMN


Minggu, 27 Mei 2018 / 21:28 WIB
Sejumlah BUMN masih merugi, ini permintaan Kementrian BUMN
ILUSTRASI. Kantor Kementerian BUMN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menderita kerugian. Kementerian BUMN pun terus memutar otak menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut.

Salah satunya dengan meminta merubah fokus bisnisnya. "Merpati opsinya bergerak di bidang kargo dan logistik namun demikian masih akan dibahas dan difinalkan," ujar Staf Khusus III bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Wianda Arindita Pusponegoro, Minggu (27/5).

BUMN yang mengalami kerugian diminta untuk mempertajam diversifikasi bisnis. Selain itu, efisiensi pun menjadi hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

Selain itu, BUMN diminta untuk menentukan konsep bisnis ke depan. Konsep tersebut dikaitkan dengan pelaksanaan sinergi BUMN.

"Bila sudah ditetapkan pada saatnya akan disinergikan dengan sesama BUMN untuk saling melengkapi dan mendukung bisnisnya," terang Wianda.

Meski begitu, BUMN pun masih terbuka untuk bekerja sama dengan sektor swasta. Ketika ditanya tentang kemungkinan bekerja sama dengan sektor swasta, Wianda bilang semua perencanaan dan proses masih terus dibahas sambil menentukan konsep final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×