kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.073   89,18   1,28%
  • KOMPAS100 1.057   16,45   1,58%
  • LQ45 831   13,55   1,66%
  • ISSI 215   2,30   1,08%
  • IDX30 423   7,01   1,68%
  • IDXHIDIV20 510   7,78   1,55%
  • IDX80 120   1,85   1,56%
  • IDXV30 125   0,65   0,52%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Sejumlah BUMN masih merugi, ini permintaan Kementrian BUMN


Minggu, 27 Mei 2018 / 21:28 WIB
Sejumlah BUMN masih merugi, ini permintaan Kementrian BUMN
ILUSTRASI. Kantor Kementerian BUMN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menderita kerugian. Kementerian BUMN pun terus memutar otak menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut.

Salah satunya dengan meminta merubah fokus bisnisnya. "Merpati opsinya bergerak di bidang kargo dan logistik namun demikian masih akan dibahas dan difinalkan," ujar Staf Khusus III bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Wianda Arindita Pusponegoro, Minggu (27/5).

BUMN yang mengalami kerugian diminta untuk mempertajam diversifikasi bisnis. Selain itu, efisiensi pun menjadi hal penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

Selain itu, BUMN diminta untuk menentukan konsep bisnis ke depan. Konsep tersebut dikaitkan dengan pelaksanaan sinergi BUMN.

"Bila sudah ditetapkan pada saatnya akan disinergikan dengan sesama BUMN untuk saling melengkapi dan mendukung bisnisnya," terang Wianda.

Meski begitu, BUMN pun masih terbuka untuk bekerja sama dengan sektor swasta. Ketika ditanya tentang kemungkinan bekerja sama dengan sektor swasta, Wianda bilang semua perencanaan dan proses masih terus dibahas sambil menentukan konsep final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×