Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan merilis aplikasi E-BSPS guna pemantauan pelaksanaan bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di seluruh Indonesia.
Adanya aplikasi E – BSPS yang ada di playstore tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mempermudah pemantauan serta meminimalisir dokumen verifikasi penyaluran bantuan bedah rumah untuk masyarakat.
“Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim aplikasi E BSPS kita mulai,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (7/2).
Baca Juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp 5,2 triliun kembangkan kawasan wisata superprioritas
Ia menjelaskan, E - BSPS sangat diperlukan Kementerian PUPR guna mengantisipasi sebaran lokasi yang begitu luas. Pihakbna menilai E – BSPS ini merupakan bagian dari digitalisasi dokumen Program BSPS.
"Jadi selama ini verifikasi dilakukan verifikasi secara manual dan dokumentasi dan berkas administrasi dalam satu tahun itu bisa satu ruangan,” lanjutnya.
Khalawi menambahkan, pada tahun 2020 Kementerian PUPR juga telah mengalokasikan anggaran untuk program BSPS atau bedah rumah sebesar Rp 4,35 triliun.
Baca Juga: Kementerian PUPR selesaikan pembangunan bendungan Tapin
Anggaran tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas serta mendorong pembangunan rumah baru untuk masyarakat yang rumahnya tidak layak huni sebanyak 178.750 unit.
Sementara itu, Kasubdit Pelaksanaan Bantuan Stimulan Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menyatakan, pihaknya telah melakukan percobaan dalam waktu tiga bulan. Saat ini aplikasi tersebut sudah ada di playstrore dan bisa di download.
Ia menyebutkan bahwa nantinya semua fasilitator program BSPS akan memanfaatkan aplikasi ini. Dengan begitu semua aktivitas selama ini yang dilakukan secara manual akan menjadi digital.