Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan kedua Juli 2024.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI, pada periode 8 hingga 11 Juli 2024 nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 5,59 triliun.
Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
“Terdiri dari beli neto Rp 3,00 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 0,32 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 2,27 triliun di SRBI,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/7).
Baca Juga: Pergerakan Instrumen Investasi di Semester II Masih Terbatas
Seiring dengan masuknya dana asing dari pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami penurunan.
Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 11 Juli 2024 69,03 bps, turun dibandingkan 5 Juli 2024 sebesar 72,98 bps.
Lebih lanjut, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 11 Juli 2024 nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 28,82 triliun di pasar SBN, jual neto Rp 6,75 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 153,2 triliun di SRBI.
Erwin menyampaikan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News